SuaraJawaTengah.id - Pelaku pembunuhan Yulia, 42, seorang wanita yang diketahui merupakan kerabat Presiden Jokowi berhasil ditangkap. Sampai saat ini ada dua pelaku yang berhasil ditangkap.
Pelaku pertama saat ini sudah ditetapkan tersangka inisal E atau Eko (30) warga Desa Ngesong, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo. Sementara, untuk pelaku yang kedua statusnya masih menjadi saksi.
"Berdasarkan pemeriksaan, pelaku kedua hanya membantu proses pembunuhan," jelas Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Polisi Wihastono Yoga Pranoto, Senin (26/10/2020).
Wihastono menambahkan, pelaku kedua yang saat ini masih menjadi saksi merupakan pegawai dari tersangka yang biasa mengurus ayam di lokasi pembunuhan korban.
Baca Juga: Siti Soleha, Cewek Open BO Bekasi Dibunuh Pelanggan Disewa Rp 450 Ribu
"Yang kedua merupakan pegawai tersangka yang ngurus ayam di kandang Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuhan," ucapnya.
Ia menyebutkan, hingga saat ini kedua pelaku berada di Polres Sukoharjo. Pihaknya masih mendalami peran pelaku kedua yang saat ini statusnya masih menjadi saksi.
"Pelaku kedua masih kita dalami keterlibatannya," imbuhnya.
Beberapa waktu yang lalu, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi yang menyebut penyidik telah mengumpulkan bukti-bukti lain berkait kemungkinan adanya tersangka tambahan.
"Kita terus buktikan analisis forensik labfor dengan autopsi yang kita lakukan. Nanti kalau sudah jelas gelar perkara sampai rekontruksi dalam waktu dekat," kata Lutfhi.
Baca Juga: PSK Siti Soleha Dibunuh Setelah Berhubungan Intim di Kontrakan Haji Jamal
Untuk itu apabila ditemukan tersangka lain akan segera dilakukan pendalaman. Sampai saat ini penyidik masih proses pemeriksaan. Namun, ia memastikan jika pembunuhan tersebut direncanakan oleh pelaku.
"Alat itu sudah disipakan. Seperti linggis, lakban sudah disiapkan lebih dulu jadi ada perencanan di sana," imbuhnya Luthfi.
Kontributor : Dafi Yusuf
Berita Terkait
-
Misteri Kematian Jurnalis di Hotel: Sopir Ambulans Ungkap Fakta Mengejutkan!
-
Komnas Perempuan Desak Aparat Hukum Identifikasi Kasus Femisida
-
Oknum Prajurit Bunuh Jurnalis Juwita di Kalsel, TNI AL Minta Maaf ke Keluarga Korban
-
TNI AL Gelar Rekontruksi Kasus Pembunuhan Jurnalis oleh Oknum Prajurit, 33 Reka Adegan Dipergakan
-
Tim Kuasa Hukum Juwita Minta Penyidik Lakukan Tes DNA Guna Mengetahui Sperma di Rahim Jenazah
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Pemprov Jateng Siap Gelontor Bantuan Keuangan Desa Sebanyak Rp1,2 Triliun
-
Semen Gresik dan Pemkab Blora Teken Kerjasama Pengelolaan Sampah Kota Melalui Teknologi RDF
-
10 Tips Menjaga Semangat Ibadah Setelah Ramadan
-
7 Pabrik Gula Tua di Jawa Tengah: Ada yang Jadi Museum hingga Wisata Instagramable
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025