SuaraJawaTengah.id - Memperingati 10 tahun erupsi Merapi, 26 Oktober 2010, Komunitas Penghayat Pahoman Sejati dan Padepokan Seni Budi Aji mengadakan ritual keselamatan.
Ritual keselamatan yang diadakan di Pelataran Gardu Pandang Panca Arga, Ketep Pass, diikuti 30 anggota Pahoman Sejati yang tinggal di sekitar Gunung Merapi.
Beragam sesaji berupa tumpeng nasi jagung dan lauk-pauk disajikan sebagai pelengkap ritual. Sesaji sebelumnya diarak dari gerbang masuk objek wisata Ketep Pass menuju lokasi.
Ritual yang dipimpin Ki Rekso Jiwo selain memohon keselamatan, juga bersyukur atas berkah kelimpahan hasil alam yang didapat dari Merapi.
Baca Juga: Meninggal di Hotel Solo, Ini Sosok Andhi Novalia Dimata Ketua KPU Wonogiri
"Warga beranggapan erupsi Merapi tahun 2010 itu merupakan bencana yang dahsyat. Tapi di balik bencana itu ternyata juga memberikan berkah untuk warga sekitar," kata Ketua I Pahoman Sejati, Kikis Wantoro, Senin (26/10/2020).
Menurut Kikis, dalam konteks keselarasan manusia dengan alam, bencana tidak dapat dinilai tunggal sebagai hal yang negatif.
Bencana mengingatkan manusia atas besarnya kuasa Tuhan. Dari sisi ekonomi, erupsi Merapi juga membawa banyak keuntungan bagi warga.
"Erupsi dahsyat itu mengingatkan kita pada kekuasaa Tuhan. Juga menjadi rezeki bagi warga Merapi. Tanah menjadi subur, limpahan pasir juga membuka lahan pekerjaan bagi warga."
Dalam ritual keselamatan Merapi, dibacakan mantra pengayoman. Rapalan mantra dalam bahasa Jawa krama ini berisi haturan terima kasih dan permohonan kesejahteraan.
Baca Juga: Teriak 'Tarik Sis', Dua Wanita Ini Jatuh dari Motor
"Kami berharap kepada Tuhan jika kemudian ada erupsi, warga diberi 'kode-kode' alam agar memiliki kesempatan untuk mengungsi," ujar Kikis.
Berita Terkait
-
Gunung Marapi Erupsi, Ketinggian Abu Vulkanik Capai 350 Meter
-
Sejumlah 14 Ribu Warga Jateng Mudik Gratis! Gubernur Luthfi Lepas Rombongan di Jakarta
-
3 Jalur Alternatif Mudik ke Magelang Tanpa Macet dari Semarang, Jogja dan Purwokerto
-
Relaksasi Pajak Kendaraan Bermotor, Pemprov Jateng Hapus Tunggakan Pajak dan Denda
-
Sebelum Erupsi Setinggi 8.000 Meter, Gunung Lewotobi Alami Gempa Vulkanik Selama Sepekan
Tag
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Wapres Gibran Mudik, Langsung Gercep Tampung Aspirasi Warga Solo!
-
Tragedi Pohon Tumbang di Alun-Alun Pemalang: Tiga Jamaah Salat Id Meninggal, Belasan Terluka
-
BMKG Peringatkan Hujan dan Angin Kencang di Jawa Tengah, Warga Diminta Waspada
-
Arus Mudik di Tol Kalikangkung Semarang Lancar, Simak Tips Aman Berkendara di Jalan Tol
-
Arus Mudik Membludak, One Way di Tol Semarang-Bawen Diberlakukan Lagi