SuaraJawaTengah.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen akan mengerahkan alat berat untuk memperbaiki tanggul Sungai Telomoyo yang jebol di Desa Sawangan, Kecamatan Puring.
Jebolnya tanggul Sungai Telomoyo menyebabkan puluhan rumah dan areal persawahan di Desa Madurejo, Sidobunder, dan Sawangan terendam banjir setinggi 50 centimeter hingga 1 meter.
Tanggul jebol sepanjang 50 meter, akibat sungai tidak mampu menahan debit air yang melimpah. Kabupaten Kebumen diguyur hujan lebat, sejak Minggu malam hingga Senin dini hari.
Bako Humas BPBD Kebumen, Hery Purwoto mengatakan hingga laporan terakhir pukul 14.30, banjir di Kecamatan Alian sudah surut. Warga sudah kembali ke rumah masing-masing.
Baca Juga: Banjir Rendam Perumahan Griya Cimanggu Indah Bogor
“Sudah clear. Warga sudah kembali ke rumah, tinggal memperbaiki tanggul-tanggul yang jebol. Untuk Desa Madureja, malam masih ada yang bertahan di pengungsian karena khawatir jika di utara hujan, debit air naik lagi. Mereka mengamankan diri di SD Madureja,” kata Hery Purwoto kepada Suara.com melalui sambungan telepon, Senin (26/10/2020) malam.
Warga yang sebelumnya mengungsi di SD Sawangan juga sudah kembali ke rumah masing-masing.
”Ini data terus bergerak, nanti saya hitung lagi.”
Jebolnya tanggul Sungai Lesung di Kecamatan Prembun menyebabkan Desa Pesuningan, Desa Merden, Kedungbulus, dan Ngaben terendam banjir setinggi 30 cm-50 cm.
Banjir menyebabkan putusnya jembatan penghubung di Desa Ngaben. Kondisi terkini air sudah surut dan warga kembali ke rumah masing-masing.
Baca Juga: Elektabilitas Meroket, Ganjar Emoh Komentar Soal Nyapres
Banjir aliran Sungai Luk Ulo di Kecamatan Kebumen menyebabkan pagar peternakan New Assa jebol. Belum ada laporan soal kerugian yang diderita perusahaan akibat banjir.
Banjir juga terjadi di aliran Sungai Kedungbener di Kecamatan Alian dan Kebumen. Banjir merendam permukiman warga Desa Krakal. Sekitar 170 orang yang sempat mengungsi di Kantor Balai Desa Krakal saat ini sudah kembali ke rumah masing-masing.
Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Kebumen sejak Minggu malam hingga Senin dini hari menyebabkan 28 desa terendam banjir. Desa-desa itu tersebar di Kecamatan Prembun, Kebumen, Alian, Karanganyar, Adimulyo, Puring, dan Sempor.
Hujan lebat juga menyebabkan longsor di Kecamatan Padureso, Alian, Pejagoan, Sruweng, Karangsambung, Karanggayam, Sempor, Rowokele, dan Kebumen.
Kontributor : Angga Haksoro Ardi
Berita Terkait
-
Ketika Mobil Listrik Wuling Air EV Terabas Banjir, Berjalan Santai Tanpa Halangan
-
Berita Kemarin: Banjir Kepung Permukiman Warga, JLF Sepi Pengunjung Imbas Ekonomi Lesu
-
Tornado Dahsyat Landa AS: 7 Tewas, 55 Juta Terancam! Banjir Bandang Mengintai
-
Ditanya Banjir Sampai Sampah saat Halalbihalal ke Megawati, Pramono: Alhamdulillah Bisa Kita Jawab
-
Giant Sea Wall: Solusi Banjir Rob Jakarta atau Proyek Ambisius Tanpa Dana Jelas?
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
Terkini
-
Pemprov Jateng Siap Gelontor Bantuan Keuangan Desa Sebanyak Rp1,2 Triliun
-
Semen Gresik dan Pemkab Blora Teken Kerjasama Pengelolaan Sampah Kota Melalui Teknologi RDF
-
10 Tips Menjaga Semangat Ibadah Setelah Ramadan
-
7 Pabrik Gula Tua di Jawa Tengah: Ada yang Jadi Museum hingga Wisata Instagramable
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025