SuaraJawaTengah.id - Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Cilacap bagian timur sejak hari Minggu (25/10/2020) membuat seribuan rumah terendam banjir di Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, Selasa (27/10/2020).
Terdapat dua titik banjir di Desa Gentasari dan Mujur Lor dengan ketinggian 20 cm sampai 120 cm tersebar di beberapa titik.
Camat Kroya, Luhur Satrio Muchsin menjelaskan banjir sudah menggenangi wilayah di dua desa sejak Senin (26/10/2020) dini hari.
"Banjir ini sejak hari Senin (26/10/2020) dini hari. Air datang sejak pukul 01.00 WIB dini hari ke Desa Mujur Lor dan Gentasari. Sampai dengan hari ini air malah semakin tinggi, karena kebetulan semalam hujan deras," katanya di lokasi, Selasa (27/10/2020).
Baca Juga: Viral Video Detik-detik Pemotor Hanyut Terseret Banjir, Nekat!
Menurutnya banjir dikarenakan luapan Sungai Tipar dan Wates yang melintasi wilayah dua desa tersebut. Ada total seribuan Kepala Keluarga terdampak dari luapan sungai tersebut.
"Jumlah warga yang terdampak di Mujur Lor ada 611 KK dan Gentasari sekitar 415 KK. Jumlah ini masih akan terus bertambah," jelasnya.
Dari jumlah tersebut ada sekitar 150 KK di Desa Gentasari yang mengungsi di Madrasah Ibtidaiyah dan Sekolah Dasar serta di rumah saudaranya yang tidak terendam banjir.
"Kemudian di Mujur Lor juga sama kurang lebih 15 KK yang tersebar di tiga lokasi berbeda. Jadi total di Kroya ada 300 KK yang mengungsi," ujarnya.
Pemerintah Daerah Kabupaten Cilacap saat ini telah menyiapkan dapur umum untuk para pengungsi dan menyiagakan perahu karet untuk proses evakuasi warga yang masih terjebak di kediamannya.
Baca Juga: Libur Panjang, BMKG Minta Masyarakat Waspada Banjir Hingga Longsor
Untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 di pengungsian, pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan ketat dengan menjaga jarak.
"Kita dapat info di tempat pengungsian banyak yang lupa memakai masker, sehingga ini sedang kami upayakan untuk bisa dibagikan masker," terangnya.
Sementara itu, Radiman (52) Warga RT 07 RW 06 Dusun Karag, Desa Gentasari yang memiliki usaha konveksi mengatakan total kerugian yang dideritanya mencapai Rp 20 juta rupiah.
"Mesin jahit saya ada tujuh, yang selamat cuma dua. Sisanya terendam. Sudah pasti rusak itu karena barang elektronik. Selain itu juga banyak sekali bahan kain yang terendam," katanya.
Saat ini pemerintah Kabupaten Cilacap masih mendata total kerugian yang terjadi akibat banjir tersebut. Karena selain merendam rumah, banjir juga merendam ratusan hektar yang terdapat di enam desa di Kecamatan Cilacap.
Kontributor : Anang Firmansyah
Berita Terkait
-
Link Pendaftaran Mudik Gratis Jateng 2025, Jangan Sampai Kehabisan Tiket!
-
Tanpa Tunggu Lama! Rano Karno Langsung Tancap Gas Atasi Banjir Jakarta
-
Investasi Jateng pada 2024 Capai Rp88,44 triliun, Serap 409.338 orang Tenaga Kerja
-
Foto: Banjir Rendam Ratusan Rumah di Makassar
-
Klaim Giant Sea Wall Bisa Atasi Abrasi dan Banjir Rob, Pengamat: Kalau Dibiarkan, Jakarta Bisa Tenggelam
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Tanpa Anggaran Daerah, Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang Ditanggung APBN
-
BRI Semarang dan PSMTI Jateng Gelar Aksi Donor Darah
-
Waspadai Leptospirosis di Musim Hujan: Gejala dan Tips Pencegahan
-
SDN Klepu 03 Cetak Sejarah, Pertahankan Gelar Juara di MilkLife Soccer Challenge Semarang 2025
-
PSIS vs PSM: Mahesa Jenar Siap Bangkit di Jatidiri, Akhiri Tren Negatif!