
SuaraJawaTengah.id - Satu staf KPU Purbalingga, Jawa Tengah, terkonfirmasi positif Covid-19. Hal ini diketahui berdasarkan hasil tes usap yang dilakukan beberapa hari lalu.
"Satu staf kami yang bertugas di bagian pengamanan terkonfirmasi positif Covid-19 namun yang bersangkutan tidak terlibat langsung dalam tahapan pilkada," kata anggota KPU Purbalingga Divisi Parmas, SDM dan Kampanye Andri Supriyanto di Purbalingga, Kamis (29/10/2020).
Menurut dia, staf yang terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut pada saat ini sudah mendapatkan perawatan di fasilitas kesehatan.
Dia mengatakan bahwa tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga akan terus berjalan dengan tetap memperkuat protokol kesehatan.
Baca Juga: Pasien Covid-19 yang Minum Aspirin Kecil Kemungkinannya Untuk Meninggal
"Tahapan pilkada terus berjalan dan tidak terpengaruh karena staf yang sakit tersebut tidak terlibat langsung dalam tahapan pilkada, namun protokol kesehatan akan terus kami perkuat," katanya.
Terlebih lagi, pada saat ini, kata dia, tahapan pilkada sedang memasuki pengadaan logistik, di mana prosesnya dilakukan melalui e-katalog.
"Namun dengan adanya salah satu staf kami yang positif, maka kami mengambil langkah-langkah cepat seperti melakukan sterilisasi semua gedung dan ruangan secara mandiri. Kebetulan dalam minggu ini ada cuti bersama, sehingga KPU tidak meliburkan secara khusus, dan hari Senin kegiatan perkantoran berjalan seperti biasa, namun tetap meningkatkan protokol kesehatan, mengingat tahapan semakin padat," katanya.
Dia menambahkan KPU Purbalingga juga secara berkala melakukan pemeriksaan tes usap kepada seluruh anggota KPU, sekretaris, dan seluruh staf.
"Pemeriksaan swab yang kami lakukan menjadi bukti bahwa KPU Purbalingga secara konsisten melakukan protokol kesehatan, dalam rangka menjalankan seluruh tahapan dan melindungi masyarakat. Kami semua menyadari bahwa kami sering berinteraksi dengan berbagai pihak," katanya.
Baca Juga: Sambut Maulid Nabi, Keraton Yogyakarta Gelar Grebeg Maulud Khusus Internal
Dia menambahkan adanya salah satu staf yang positif tersebut juga menjadi pelajaran penting untuk terus disiplin menerapkan protokol kesehatan.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Juni 'Mengerikan' Menanti Prabowo: Beban Utang Jatuh Tempo Capai Rp 178 Triliun, Warisan Pandemi
-
Penjualan Karpet di Pasar Gembrong Merosot 50 Persen, Pedagang Jerit: saat Covid-19 Malah Mendingan!
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Survei: Milenial Rela Rogoh Kocek Lebih Dalam untuk Rumah Modern Minimalis
Terpopuler
- Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Memutuskan Pindah Homebase Musim Depan, Dua Tim Promosi Angkat Kaki
- Pascal Struijk: Saya Pasti Akan Memilih Belanda
- Bakal Bela Timnas Indonesia, Pascal Struijk: Saya Tak Akan Berubah Pikiran
- Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp60 Jutaan: Pilihan untuk Keluarga Baru, Lengkap Perkiraan Pajak
Pilihan
-
Geely Auto Luncurkan Galaxy Cruiser, Mobil Berteknologi Full AI di Auto Shanghai 2025
-
Jakmania Bersuara: Lika Liku Sebarkan Virus Orange di Kandang Maung Bandung
-
Ikuti Jejak Doan Van Hau, Bintang Thailand Kena Karma Usai Senggol Timnas Indonesia?
-
Hasil BRI Liga 1: Dibantai Borneo FC, PSIS Semarang Makin Terbenam di Zona Degradasi
-
5 Rekomendasi HP dengan Kecerahan Layar Maksimal di Atas 1000 Nits, Jelas dan Terang di Luar Ruangan
Terkini
-
Segera Klaim Link Saldo DANA Kaget Ini! Rezeki Digital Buat Isi Dompet Tanpa Harus Ngutang
-
Kisah Pesugihan Kepala Desa di Jawa Tengah, Endingnya Menyeramkan!
-
Menjaga Nafas Alam: Gunung Slamet Diusulkan Jadi Taman Nasional Demi Ketahanan Air dan Pangan
-
Ramalan Weton Jumat Pahing dalam Primbon Jawa
-
Link Saldo DANA Kaget Hari Ini: Tambahan Cuan Digital Buat Beli Ngopi dan Top Up Game!