SuaraJawaTengah.id - Sutejo, lelaki asal Desa Kedunglengkong, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali, membuat geger publik se-Indonesia, karena aksinya yang terekam video amatir dan kemudian viral di media-media sosial.
Video yang dimaksud adalah rekaman lelaki berusia 50 tahun itu membawa jenazah menggunakan keranjang yang diletakkan di atas sepeda motornya, Kamis (29/10/2020) pagi.
Seperti dikutip Suara.com dari Solopos.com, Belakangan diketahui, jenazah terbungkus kain jarit itu adalah ibu kandungnya, Ginem Suharti (80).
Ginem meninggal dunia di rumah anak perempuannya yang beralamat Desa Jembungan, Kecamatan Banyudono.
Sutejo kemudian membawa jenazah ibu kandungnya itu menggunakan sepeda motor dengan beronjong di bagian belakang melintasi jalanan Boyolali dari Banyudono ke Simo.
Belum jelas apa motif Sutejo membawa jenazah ibunya sejauh itu. Sutejo mengalami gangguan kejiwaan.
“Jadi orang yang membawa jenazah itu ada gangguan jiwa. Jenazah itu mau dimakamkan sendiri oleh anaknya. Karena warga curiga kemudian ditolong, disucikan, dan dimakamkan,” kata Kasat Reskrim Iptu Ahmad Masdar Tohari mewakili Kapolres Boyolali kepada Solopos.com.
Ahmad mengatakan jenazah itu diangkut menggunakan sepeda motor dari Desa Jembungan, Kecamatan Banyudono, ke Dukuh Selorejo, Desa Kedunglengkong, Kecamatan Simo. Kejadian itu diketahui antara pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 10.00 WIB, Kamis.
Oleh Sutejo, jenazah itu hendak langsung ia makamkan di permakaman Sucen, Kedunglengkong. Saat itu, jenazah belum disucikan, bahkan masih memakai pakaian lengkap.
Belum Disucikan
Warga yang melihat kemudian menyarankan agar Sutejo membawa jenazah ibunya itu ke rumah duka dulu untuk dimandikan.
Kemudian sekitar pukul 13.00 WIB, jenazah dimakamkan di permakaman Sucen Timur.
Camat Simo Waluyo Jati mengatakan, warga harus membujuk Sutejo agar mau membawa jenazah ibunya ke rumah dulu untuk dimandikan.
“Menurut informasi, setelah tiba di Kedunglengkong, pada saat itu jenazah belum disucikan, masih memakai baju lengkap dan dibungkus kain jarit. Kemudian [anaknya] dibujuk agar membawa jenazah ke rumah duka di Selorejo,” katanya.
Selanjutnya aparat desa mengumpulkan warga untuk memandikan jenazah. Sekitar pukul 12.30 WIB jenazah diberangkatkan ke permakaman Sucen dan dimakamkan.
Perjalanan Sutejo membawa jenazah ibunya dari Banyudono ke Simo menggunakan sepeda motor tertangkap kamera warga di daerah Simo.
Berita Terkait
-
Viral Pengendara Motor di Boyolali Bawa Jenazah Ibunya dengan Bronjong
-
Gangguan Jiwa, Warga Boyolali Ini Bawa Jenazah Ibunya Pakai motor
-
Viral Anak Angkut Jenazah Ibu Pakai Bronjong di Motor, Ini Penjelasannya
-
Pemkab Boyolali Simulasikan Hajatan dengan Sistem Drive-Thru
-
Mantap Jiwa! Warung Ini Tawarkan Soto Gratis untuk Pemilik Nama Muhammad
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota