SuaraJawaTengah.id - Kasus percobaan bunuh diri terjadi di Desa Ngembal Kulon, Kecematan Jati, Kudus. Kasus tersebut diduga terjadi akibat depresi pandemi Covid-19.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (8/10/2020). Bapak berinisial EG (48) dan anak IM (12) melakukan percobaan bunuh diri. Di lokasi kejadian ditemukan secarik kertas yang bertuliskan "makamkan kami dengan protokol kesehatan dengan satu liang".
Dilansir dari ANTARA, aparat Kepolisian Resor (Polres) Kudus, terus melakukan penyidikan terkait kasus dugaan bunuh diri bapak dan ana tersebut.
"Kami belum bisa menyimpulkan kejadian tersebut apakah masuk kategori bunuh diri atau pembunuhan, karena masih didalami sehingga belum bisa menyimpulkan apa-apa," kata kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma, Kamis (8/10/2020).
Kronologi
Ani yang merupakan warga sekitar, mengungkapkan yang pertama mengetahui dugaan bunuh diri merupakan istri IG ketika pulang dari bepergian sekitar pukul 17.00 WIB.
Saat ditemukan bapak dan anak tersebut dalam kondisi kritis di rumahnya, IM yang merupakan anak IG ditemukan di kursi dengan posisi terlilit sarung dan EG ditemukan tergeletak di lantai dengan tangan kiri mengeluarkan darah.
Kepala Puskesmas Jati Kulon Kamal, mengatakan ketika tim medis dari Puskesmas Jati Kulon bersama Tim Indonesia Autometic Finger Print Identification Syistem atau identifikasi TKP Polres Kudus bersama Polsek Jati untuk olah TKP, keduanya ditemukan masih dalam keadaan hidup.
Namun, kata dia, dalam perjalanan menuju RSUD Loekmono Hadi Kudus, IM akhirnya meninggal dunia.
Baca Juga: Studi Lancet: Kelahiran Prematur Menurun selama Pandemi Covid-19, Mengapa?
Sementara IG yang masih hidup, kini mendapat perawatan di RSUD Loekmono Hadi Kudus.
Dalam olah TKP oleh Polres Kudus, ditemukan tali plastik menggantung di kamar anaknya IM.
Perlu diketahui, sebelum peristiwa nahas tersebut, EG beberapa kali ke Puskesmas Ngembal Kulon mengeluhkan gejala mengarah Covid-19, namun ketika dilakukan tes cepat (rapid test) Covid-19 hasilnya nonreaktif.
Belum puas dengan hasil tersebut, IG dikabarkan melakukan tes usap tenggorakan (swab) mandiri di salah satu klinik di Kabupaten Kudus.
Saat peristiwa dugaan percobaan bunuh diri pada kamis (8/10/2020) pukul 17.00 WIB, istri EG sedang tidak ada di rumah, sehingga hanya EG dan IM.
Kejiwaan EG
Tag
Berita Terkait
-
Merasa Kena Corona Nekat Bunuh Diri, Anak Lagi Nonton TV Ikut Dibunuh Ayah
-
Libur Panjang saat Pandemi, Pantai Padang Tetap Ramai Wisatawan
-
LIVE STREAMING: Ubah Krisis Jadi Peluang, Kiat Wirausaha Kala Pandemi
-
Tak Memenuhi Syarat, 60 Formasi CPNS Pemprov Jateng Tidak Terisi
-
Media Sosial Bisa Bikin Depresi, Kenali 5 Faktor Pemicunya
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Polisi Ungkap Pembunuhan Advokat di Cilacap, Motif Pelaku Bikin Geleng-geleng
-
UPZ Baznas Semen Gresik Salurkan Bantuan Kemanusiaan bagi Warga Terdampak Bencana Banjir di Sumbar
-
3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
-
7 Destinasi Wisata Kota Tegal yang Cocok untuk Liburan Akhir Tahun 2025
-
Gaji PNS Naik Januari 2026? Kabar Gembira untuk Abdi Negara