SuaraJawaTengah.id - Emmanuella Tanzil, perempuan yang kini tinggal di Liverpool, Inggris, ini berjanji bakal terbang ke Sleman temui ibu kandungnya jika tes DNA cocok. Ia memperkirakan orang tua kandungnya kini berada di sana.
Sudah lama Emma mencari orang tua kandungnya di Indonesia. Namun demikian, Ia memilih untuk berhati-hati dan harus lebih dulu mengetahui secara jelas nama ibu serta menemukan orangnya.
"Kemudian, melakukan tes DNA," kata dia, dikonfirmasi pada Jumat (30/10/2020) malam, seperti dikutip dari suara.com.
Hal itu menjadi pilihannya, karena ia memiliki teman warga Belanda yang pernah berpengalaman mencari orang tua kandungnya. Orang tersebut pernah ditipu ketika berusia 21 tahun.
"Panti Asuhan yang bilang kalau keluarga X adalah ibunya, tapi setelah dicek ternyata bukan. Pekan lalu juga ada keluarga potensial lainnya, tapi setelah tes DNA tidak cocok. Jadi Widya tidak jadi ke Indonesia," tutur Ella, panggilan akrabnya.
Sehingga, bila nantinya ia menemukan orang yang bepotensial sebagai ibu kandungnya, maka ia menghubungi orang itu lalu mengikuti tes DNA.
"Kalau cocok, pasti saya langsung terbang," ucapnya.
Ella menuturkan, jika nantinya berhasil menemukan orang tua kandungnya, ia tetap akan tinggal di Liverpool. Jika bisa, ia akan mengajak mereka tinggal bersamanya di sana. Optimistis, Ella punya perasaan yang kuat bahwa orang tua kandungnya masih hidup.
"Saya yakin setiap ibu pasti ingat akan anaknya. Kalau ada bapak ibu [bertemu keduanya] bersyukur sekali. Kalaupun ibu aja tidak apa-apa, bahagia," tutur ibu dari 4 orang anak itu.
Baca Juga: Cari Ibu Kandung, Emmanuella Bakal Terbang ke Indonesia kalau Tes DNA Cocok
Dalam usaha mencari orang tua kandugnya, Ella juga berusaha bergabung dengan grup yang berisikan warga Nusa Tenggara Timur. Pasalnya dari sebuah grup berbasis di Yogyakarta, ada warganet yang menduga ia memiliki darah keturunan orang Indonesia Timur.
Ella yang mengaku masih memegang kartu identitas Warga Negara Indonesia ini, berkeinginan memeluk dan mencium kedua orang tua kandungnya. Ia berharap, mereka sehat dan tidak merasa bersalah sudah melepasnya.
"Saya tahu itu keputusan yang terbaik saat itu. Semoga bapak ibu saya bisa menerima saya apa adanya," tutur Ella yang memiliki sepasang anak kembar itu.
Sementara bagi orang tua adopsinya, Ella berharap mami [panggilan dia terhadap ibu adopsi] memahami maksud dirinya mencari orang tua kandungnya. Di sisi lain ia begitu menyadari betapa besar perjuangan sang mami dalam membesarkan dirinya.
"Saya tetap sayang mami," ucapnya.
Antusias ingin bertemu orang tuanya, Ella merasa dirinya akan jauh lebih bahagia bila dalam kenyataan kelak ternyata ia memiliki kakak dan adik. Mengingat, ia dibesarkan sebagai anak tunggal di tengah keluarga adopsinya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
PKL Semarang Naik Kelas! Kini Punya Manajer Keuangan Canggih di Fitur Aplikasi Bank Raya
-
5 Mobil Bekas Rp50 Jutaan Terbaik 2025: Dari MPV Keluarga Sampai Sedan Nyaman
-
P! Coffee dan BRI Ajak Anak Muda Semarang Lari Bareng, Kenalkan Literasi Finansial
-
Didukung BRI, Flyover Sitinjau Lauik Hadirkan Akses Lebih Aman dan Efisien di Sumatra Barat
-
Balas Dendam Akademis Uya Kuya: Rumah Dijarah Akibat Hoax, Kini Lulus S2 Hukum IPK 3,72