SuaraJawaTengah.id - Belakangan ini media sosial dihebohkan foto bocah laki-laki sedang membaca Al-Qur’an berjongkok di pinggir trotoar untuk berteduh dari air hujan.
Bocah laki-laki bernama Muhammad Al- Ghifari, 16, atau biasa dipanggil Akbar berhasil ditemukan oleh Tim Pesantren Al-hilal pada hari selasa (3/11/2020) di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. .
Dalam postingan akun instagram, akun bernama @laz_alhilal menceritakan kronologi pencarian Akbar. Awalnya tim al-hilal mencari di daerah braga dan sekitarnya. Namun tidak menemukan anak tersebut.
Lanjutnya, ketika tim al-hilal akan menyumbangkan Al-Qur’an dan paket kesehatan di daerah pondok pesantren di daerah subang. Pada saat perjalanan ke sanalah tim menemukan akbar.
Baca Juga: Pandemi Covid-19, Pesantren Ini Larang Santrinya Cium Tangan
“Ternyata dia sudah pindah jauh, 20 KM dari tempat foto pertama,” katanya.
Ia menceritakan bahwa Akbar berasal dari garut, alasannya meninggalkan garut untuk bekerja dengan jalan kaki hampir sejauh 50 KM menuju kota bandung.
“Bapak dan Ibunya sudah bercerai, akbar tinggal bersama kakek neneknya, tentu kondisi dia kesulitan mencari pekerjaan. akhirnya jadi pemulung,” ujarnya.
Sebenarnya kakek dan neneknya awalnya keberatan, namun akhirnya mengizinkan dengan beberapa syarat yang harus di jaga oleh akbar yakni, tidak boleh lepas shalat dan harus baca Al-Qur’an.
Setelah melalui pertimbangan matang dari pengurus Al-hilal, Akbar dipulangkan dulu ke rumahnya pada hari Rabu (4/11/2020) tujuannya untuk bertemu dengan keluarganya. Baru setelah itu bisa diputuskan mau belajar dan bekerja dimana.
Baca Juga: Program Pesantren Virtual Butuh Perjuangan, Ini Tantangan PUSPPA
“Akbar sudah berbulan-bulan di jalanan, banyak hal yang sudah dialami. Kerasanya hidup di jalanan, tidur dimana-mana tanpa alas, mendapat gangguan dari orang lain pun sudah sering Akbar rasakan,” terangnya.
Bercita-cita Belajar di Pesantren
Karena terhalang oleh materi, impian Akbar belajar di pesantren sejak kecil harus pupus, meski begitu dia sangat gigih menghafal dan membaca Al-Qur’an dengan harapan suatu hari ada yang mengabulkan impian tersebut.
Memang usaha serta doa yang Akbar panjatkan setiap hari tidak mengkhianati perjuangannya untuk belajar di pesantren. Berkat donasi dari para donatur memalu lazis Al-Hilal akhirnya Akbar bisa Mewujudkan mimpi masa kecilnya.
Dengan bantuan para donatur pun akbar bisa memberi kedua kakek dan neneknya sedikit rezeki.
“Akbar pun hari ini terlihat bahagia bisa bertemu dengan kakek neneknya dan wajahnya pun penuh haru,” tandasnya.
(FN)
Berita Terkait
-
Setelah 1000 Tahun, Pesan Rahasia di Al Quran Biru Akhirnya Terungkap
-
BRI Insurance Komitmen Tingkatkan Inklusi Asuransi Syariah, Sasar Pesantren
-
Mau Bentuk Dirjen Pesantren, Menag: Pesantren Harus Jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri
-
From Pesantren with Laugh: Tawa dan Persahabatan dalam Kehidupan Pesantren
-
Jordi Onsu Resmi Mualaf? Ngaku Damai dengan Kajian Islam: Al-Quran Itu Benar Banget!
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Dukung Pilkada, Saloka Theme Park Berikan Promo Khusus untuk Para Pemilih
-
Top Skor El Salvador Resmi Gabung PSIS Semarang, Siap Gacor di Putaran Kedua!
-
Kronologi Penembakan GRO: Dari Tawuran hingga Insiden Fatal di Ngaliyan
-
Kasus Pelajar Tertembak di Semarang, Ketua IPW: Berawal Tawuran Dua Geng Motor
-
Tragedi Simongan: Siswa SMK Tewas Terkena Peluru Nyasar Saat Polisi Lerai Tawuran?