SuaraJawaTengah.id - Akan hadir rapid test baru atau tes secara cepat untuk virus Corona (Covid-19) yang memiliki akurasi 99,9 persen. Tes cepat ini akan diuji coba di seluruh Liverpool, Inggris.
Tes baru ini akan meningkatkan harapan untuk menjadi senjata baru yang kuat dalam perang melawan Covid-19, kata penasihat ilmiah pemerintah. Lebih dari 2.000 anggota angkatan bersenjata akan tiba di kota untuk membantu memberikan ribuan tes tersebut yang dapat memberikan hasil dalam 15 menit.
Sir John Bell, profesor kedokteran regius di Universitas Oxford dan penasihat pemerintah untuk ilmu kehidupan mengatakan, tes tersebut telah divalidasi sejak Juli. Analisis menunjukkan bahwa satu dari 1.000 tes menghasilkan negatif palsu atau setara dengan 99,9 persen akurasi.
Sir John mengatakan, tes tersebut juga mampu mendeteksi protein virus dari sampel pasien, tidak seperti tes PRC biasa yang mengidentifikasi RNA.
"Ini akan memberikan indikasi yang baik tentang orang-orang yang terinfeksi dibandingkan dengan mengidentifikasi mereka yang tidak lagi menyebarkan fragmen virus dan oleh karena itu tidak dianggap menular," kata Sir John, seperti dikutip Independent, Kamis (5/11/2020).
Sir John menambahkan bahwa tes ini bisa dilakukan secara rutin dan dapat dilakukan setiap hari untuk mengatasi orang-orang yang akan menyebarkan penyakit. Program pengujian Liverpool yang dijadwalkan berlangsung selama delapan minggu, akan memberikan indikasi tentang bagaimana skema yang lebih luas dapat dilakukan di seluruh Inggris.
Perdana Menteri Boris Johnson mengatakan, hal ini tergantung pada keberhasilan tes. Jika berhasil, maka ini dapat digunakan untuk memberdayakan komunitas lokal agar menggunakannya untuk menurunkan transmisi di daerahnya.
"Bergantung pada kesuksesan mereka di Liverpool, kami akan bertujuan untuk mendistribusikan jutaan rapid test baru ini antara sekarang dan Natal. Ini masih awal, tapi pengujian massal semacam ini berpotensi menjadi senjata baru yang ampuh dalam perang kita melawan Covid-19," kata Johnson.
Rapid tes baru akan digunakan bersamaan dengan tes swab yang ada dan teknologi Lamp (loop-mediated isothermal amplification) untuk staf NHS.
Baca Juga: Studi Arizona Sebut Rapid Test Tak Akurat Deteksi Orang Tanpa Gejala
Joe Anderson, Walikota Liverpool, mengatakan para pemimpin lokal telah menjelaskan kepada pemerintah tentang keinginan mempertimbangkan strategi baru untuk mengatasi peningkatan Covid-19. Tes ini diyakini akan membantu mengidentifikasi ribuan orang di kota yang tidak memiliki gejala tetapi masih dapat menulari orang lain tanpa mengetahuinya.
Berita Terkait
-
Studi Arizona Sebut Rapid Test Tak Akurat Deteksi Orang Tanpa Gejala
-
Liburan ke Candi Borobudur, Siap-Siap Rapid Test Covid-19
-
Menristek: Rapid Test Akurasinya Kadang-kadang Tidak Bisa Diandalkan
-
Persediaan Alat Rapid Test di Daerah Calon Ibu Kota Negara Baru Menipis
-
Luhut Minta BPPT-Bio Farma Segera Bikin Alat Tes PCR dan Rapid Test Kit
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
130 Tahun BRI, Konsisten Tumbuh Bersama Rakyat dan Perkuat Ekonomi Inklusif
-
10 Tempat Wisata di Brebes yang Cocok untuk Liburan Sekolah Akhir Tahun 2025
-
Borobudur Mawayang: Sujiwo Tejo dan Sindhunata Hidupkan Kisah Ambigu Sang Rahvana
-
5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
-
BRI Peduli Guyur Rp800 Juta, Wajah 4 Desa di Pemalang Kini Makin Ciamik