SuaraJawaTengah.id - Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang di Provinsi Jawa Tengah secara acak melakukan tes Covid-19 pada pengunjung Candi Borobudur.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Retno Indriastuti mengatakan, hal itu dilakukan sebagai upaya menekan risiko penularan virus corona selama libur panjang. Ditambah pengunjung tempat wisata meningkat, dan rentan terjadi penularan virus Corona.
"Kami menindaklanjuti dari Provinsi Jateng melalui Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 pada liburan panjang di lokasi wisata," kata Retno dilansir dari ANTARA di Magelang, Rabu (28/10/2020).
Dari Rabu sampai Minggu (1/11), ia menjelaskan, Dinas Kesehatan secara acak memeriksa pengunjung Borobudur menggunakan alat tes diagnostik cepat untuk mendeteksi penularan SARS-CoV-2, virus corona penyebab COVID-19.
Baca Juga: BTN Tawarkan Libur Bayar Angsuran Rumah Selama 6 Bulan
Pemeriksaan pengunjung dilakukan di Tourist Information Center (TIC) Borobudur dengan dukungan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Magelang dan Kecamatan Borobudur serta mobil PCR dari Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.
Kalau hasil pemeriksaan menunjukkan ada pengunjung yang terindikasi tertular virus corona, maka Dinas Kesehatan akan melakukan pemeriksaan lanjutan kepada pengunjung yang bersangkutan untuk memastikan apakah dia terserang COVID-19.
Menurut Retno, ada beberapa pengunjung yang menunjukkan indikasi tertular virus corona dalam pemeriksaan yang dilakukan di Borobudur. Petugas langsung mengambil sampel cairan dari saluran pernafasan mereka untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Retno mengatakan bahwa pemeriksaan acak menggunakan alat tes diagnostik cepat untuk mendeteksi penularan virus corona ditargetkan mencakup sekitar 10 persen dari rata-rata jumlah pengunjung kompleks wisata Candi Borobudur sekitar 1.500 orang.
"Kita kerahkan tim dari laboratorium kesehatan masyarakat yang kita punya, kemudian tim dari puskesmas. Kalau dari provinsi tim balai laboratorium kesehatan provinsi," katanya mengenai tim pemeriksa yang dikerahkan ke Borobudur.
Baca Juga: Doni Monardo Ucapkan Terima Kasih Kepada Relawan
Ia menambahkan bahwa di Kabupaten Magelang pemeriksaan cepat COVID-19 juga dilakukan di Posko Terpadu di Terminal Muntilan dan Secang.
Berita Terkait
-
Prediksi Cak Imin: RK-Suswono dan Luthfi-Taj Yasin Kuasai Pilkada Jakarta-Jateng
-
Kuliti Pengaruh Jokowi, Cak Imin soal Nasib RK dan Ahmad Luthfi di Pilkada: Insyaallah Menang
-
Ternyata Ini yang Bikin Elektabilitas Ahmad Luthfi Unggul dari Andika Perkasa dalam Pilgub Jateng 2024
-
Elektabilitas Ahmad Luthfi Lebih Unggul dari Andika Perkasa di Pilkada Jawa Tengah 2024, Apa Iya?
-
Empat Hari Jelang Pencoblosan Pilkada Jateng, Elektabilitas Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Atas 50 Persen
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Dukung Pilkada, Saloka Theme Park Berikan Promo Khusus untuk Para Pemilih
-
Top Skor El Salvador Resmi Gabung PSIS Semarang, Siap Gacor di Putaran Kedua!
-
Kronologi Penembakan GRO: Dari Tawuran hingga Insiden Fatal di Ngaliyan
-
Kasus Pelajar Tertembak di Semarang, Ketua IPW: Berawal Tawuran Dua Geng Motor
-
Tragedi Simongan: Siswa SMK Tewas Terkena Peluru Nyasar Saat Polisi Lerai Tawuran?