SuaraJawaTengah.id - Erupsi Merapi, tak hanya jalur evakuasi dan lokasi pengungsian yang menjadi perhatian. Pelaksanaan tahapan Pilkada juga harus difikirkan.
Komisi Pemilihan Umum atau KPU Boyolali mulai mengkaji pemungutan suara Pilkada 2020 pada lokasi pengungsian. Hal itu sebagai antisipasi kemungkinan erupsi Gunung Merapi.
Ketua KPU Boyolali, Ali Fahrudin, mengatakan pada Kamis (5/11/2020) sudah menggelar rapat koordinasi dengan BPBD Boyolali, camat, dan PPK empat kecamatan rawan terdampak erupsi Merapi.
“Hari ini tadi kami rapat koordinasi dengan BPBD, camat, dan PPK empat kecamatan, yakni Selo, Cepogo, Musuk dan Tamansari. Daerah itu yang memang rawan terkena dampak secara langsung ketika ada erupsi Merapi,” kata Ali Fahrudin dilansir dari Solopos.com.
Ali menjelaskan untuk kawasan rawan bencana (KRB) 3, pemungutan suara Pilkada Boyolali akan diikuti 2.007 warga Desa Tlogolele, Desa Klakah 2.254 orang, dan Jrakah 3.430 orang. Berdasarkan informasi dari BPBD, saat ini sudah ada pemetaan daerah rawan dan skema terkait sister village.
“Jadi nanti rencana ada beberapa lokasi yang akan menjadi lokasi pengungsian,” kata Ali.
Selain tiga desa tersebut kemungkinan juga ada warga desa lain pada empat kecamatan yang akan mengungsi, entah masih dalam wilayah Boyolali atau ke daerah luar Boyolali.
“Nanti kami koordinasi lebih lanjut dengan pemerintah daerah untuk bisa berkoordinasi dengan tempat-tempat yang akan menjadi lokasi pengungsian,” kata Ali.
Pemilihan Susulan
Baca Juga: Status Meningkat, Pemkab Sleman Tetapkan Darurat Bencana Merapi
Ketua KPU Boyolali menjelaskan sesuai PKPU No 8/2018 mengenai pemungutan dan penghitungan suara, ada ketentuan untuk TPS Pilkada pada lokasi pengungsian.
“Nanti TPS-TPS asal atau PPS asal akan merapat ke tempat pengungsian. Nanti apakah kebijaksaannya akan ada pemilihan lanjutan atau pemilihan susulan, KPU kabupaten akan menetapkannya setelah mendapatkan laporan dari PPK dan PPS asal yang terdampak,” jelasnya.
Sementara untuk lokasi pengungsian luar daerah Boyolali, KPU masih akan mengkaji lebih lanjut. “Strateginya akan kami koordinasikan dengan Pemerintah Kabupaten Boyolali,” lanjutnya.
Sementara itu, Sekda Boyolali, Masruri, mengatakan pemungutan suara Pilkada 2020 bagi warga yang mengungsi akan disiapkan di lokasi pengungsian.
“Pelaksanaannya masih Desember. Itu nanti tergantung KPU nanti seperti apa. Kalau kaitannya dengan program sister village, mungkin TPS kami bawa ke sana karena jika ada pengungsian tentu masyarakat akan ke sana,” katanya.
Berita Terkait
-
Awas! 30 Dusun Ini Rawan Terdampak Erupsi Merapi
-
KPK Bidik Dugaan Korupsi Para Peserta Pilkada Serentak 2020
-
Merapi Statusnya Naik, Warga di Kalitengah Masih Aktivitas Seperti Biasa
-
AS Antusias Pemilu, Reza Fahlevi Harap Pilkada Serentak 2020 pun Sukses
-
Merapi Siaga, Sri Sultan HB X Minta Warga Sleman Jangan Panik
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota