Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Selasa, 10 November 2020 | 12:10 WIB
Rudi, salah satu pedagang bibit tanaman di Boja, Kabupaten Kendal. (Suara.com/Aditia Ardian)

Biasanya, para pedagang bibit mengeluh terkait harga dari pemasok yang terlalu tinggi. Tetapi Rudi mengaku bahwa harga dari pemasok sejauh ini masih normal.

"Harganya masih normal. Lagipula kalau masalah harga kita masih kalah dengan Jawa Timur dan Jogja yang memiliki banyak petani, sehingga produksi banyak dan harganya lebih murah. Tapi selain mengambil dari orang saya juga memproduksi sendiri bareng saudara," katanya.

Setelah berjualan selama kurang lebih enam bulan, Rudi mengatakan penghasilan yang didapat bisa memenuhi kebutuhan dirinya.

"Untuk omzet, insyaAllah kebutuhan primer bisa terpenuhi, meskipun untuk kebutuhan sehari-hari lain atau sekunder masih belum," pungkasnya.

Baca Juga: Cium Bau Tak Sedap, Warga Purwakarta Tak Menyangka Temukan Ini

(AA)

Load More