Bisakah Liverpool Lakukan Transfer Darurat Ditengah Krisis Bek Tengah?

SuaraJawaTengah.id - Cederanya Joe Gomez saat berlatih bersama Timnas Inggris membuat Liverpool semakin terjerumus dalam krisis bek tengah. Dalam kondisi mendesak, bisakah The Reds melakukan transfer darurat?

Joe Gomez mengalami cedera jelang Inggris menghadapi Irlandia, Belgia, dan Islandia. Dia dibekap cedera lutut saat menjalani latihan.

Meski tingkat keparahan cedera bek 23 tahun itu belum bisa dipastikan, kabar tersebut jelas membuat pelatih Liverpool Jurgen Klopp pusing bukan kepalang.

Pasalnya, Gomez adalah pemain bertahan keempat Liverpool yang menjadi korban cedera musim ini. Sebelumnya, Virgil van Dijk, Fabinho, dan Trent Alexander-Arnold sudah lebih dulu masuk ruang perawatan.

Baca Juga: Solskjaer Buka Kans Pulangkan Cristiano Ronaldo ke Manchester United

Van Dijk akan absen panjang karena cedera ligamen lutut (ACL) usai mendapat tubrukan keras dari kiper Everton Jordan Pickford pada Oktober lalu.

Sementara Fabinho yang sejatinya berposisi gelandang, mengalami cedera hamstring saat Liverpool menghadapi Midtjylland di Liga Champions.

Setelah mendapat suntikan segar usai Joel Matip pulih dari cedera, Jurgen Klopp kembali dibikin kesal lantaran bek kanan andalan mereka, Alexander-Arnold dibekap cedera saat menghadapi Manchester City pekan lalu.

Belakangan juga terungkap bahwa bek kanan mereka itu dilaporkan mengalami cedera betis dan bisa absen hingga pertengahan Desember.

Kondisi itu membuat pilihan pemain bertahan untuk Jurgen Klopp kian menipis. Liverpool kini hanya memuliki bek-bek muda kurang pengalaman Nathaniel Phillips, Rhys Williams dan Billy Koumetio untuk mengisi kekosongan.

Baca Juga: Juventus Bertekad Tukar Ronaldo dengan Neymar?

Idealnya, Liverpool bisa melakukan transfer darurat di tengah krisis cedera. Tapi aturan Liga Inggris membuat tim-tim peserta tidak memiliki keistimewaan seperti yang dimiliki klub di liga-liga lain.