SuaraJawaTengah.id - Meningkatnya aktivitas gunung merapi ternyata juga memberikan dampak buruk terhadap nilai jual hewan ternak. Salah satunya, harga jual sapi di kawasan rawan bencana (KRB) III di Klaten mulai turun.
Hal itu disebabkan, banyaknya warga di kawasan itu yang menjual hewan ternaknya untuk bekal masyarakat lereng merapi mengunsi.
Dilansir dari Solopos.com, Koordinator Pengungsi Balerante, Kecamatan Kemalang, Klaten, Jainu mengatakan, total populasi sapi di beberapa dukuh di desanya yang tergolong KRB III mencapai 250 ekor. Beberapa dukuh yang masuk di KRB III di Balerante, di antaranya Samburejo, Ngipiksari, dan Gondang.
"Hingga sekarang sudah ada yang mengungsikan hewan ternaknya. Ada juga yang mulai menjual karena enggak mau ribet saat mengungsikan hewan ternaknya. Harga jual ternak sapi sekarang mulai turun. Biasanya per ekor sampai Rp30 juta sekarang menjadi Rp25 juta untuk sapi jenis metal. Yang harga Rp10 juta-Rp15 juta per ekor juga sudah turun Rp1,5 juta per ekornya. Total sapi yang sudah dijual di sini berkisar lebih dari 20 ekor," kata Jainu, Rabu (11/11/2020).
Turunnya harga sapi disebabkan banyaknya pemilik sapi di lereng Gunung Merapi yang menjual hewan ternaknya secara bersamaan.
Hal senada dijelaskan Ketua Sukarelawan Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Purnomo. Sapi menjadi barang berharga bagi warga di lereng Gunung Merapi. Hal itu termasuk warga di Desa Tegalmulyo.
"Di sini [Tegalmulyo], setiap keluarga itu pasti punya sapi. Bahkan, satu keluarga ada yang punya 4-5 ekor. Saat menjelang erupsi seperti ini, tren harga jual sapi mulai turun. Sekarang sudah ada penurunan sekitar lima persen. Khusus sapi lokal, harga jual secara normal senilai Rp17 juta per ekor," kata Purnomo.
Purnomo memprediksi harga sapi akan terus turun hingga terjadi erupsi Gunung Merapi. Biasanya harga sapi anjlok sampai 50%.
"Sapi itu menjadi celengan bagi warga [di lereng Gunung Merapi]. Saat terjadi erupsi, biasanya tak ada pakan ternak [tak ada rumput karena terkena awan panas]. Yang jual di pasaran semakin banyak," katanya.
Baca Juga: Hindari Kerumunan, Pengungsi di Glagaharjo Makan dengan Nasi Bungkus
Warga Tegalmulyo, Juli, memiliki tiga ekor sapi. Karena itu pula ia belum mau mengungsi karena masih punya sapi yang harus ia jaga. "Ibu saya sudah di pengungsian sementara [tiap malam]. Saya sendiri masih di rumah karena saya harus memikirkan pakan ternak untuk hewan sapi saya," katanya.
Kepala Seksi (Kasi) Pengembangan Usaha Peternakan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Klaten, Triyanto, mengatakan pendataan hewan ternak besar di lereng Gunung Merapi sudah dilakukan jauh hari. Ternak yang didata berupa sapi dan kambing.
"Sudah didata semuanya. Jika terjadi erupsi, ternak besar itu masuk skala prioritas untuk dievakuasi setelah warga," katanya.
Berita Terkait
-
Aktivitas Vulkanik Merapi Kini Sudah Lampaui Kondisi Siaga
-
Antisipasi Hujan Abu Erupsi Merapi, Stupa Candi Borobudur Ditutup Terpaulin
-
Aktivitas Merapi Naik, Berpotensi Erupsi Eksplosif meski Tak Ada Kubah Lava
-
Jauh dari Bencana Primer, Pemkot Jogja Tetap Siaga Antisipasi Erupsi Merapi
-
Awan Mirip Semar Muncul di Atas Merapi, Warganet Perdebatkan Hal Ini
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
Terkini
-
5 Pilihan Rental Mobil di Semarang untuk Liburan Sekolah Akhir Tahun 2025
-
Libur Nataru Dijamin Irit! Pertamina Tebar Cashback BBM 20 Persen, Diskon Gas hingga Hotel
-
Genjot Ekonomi Baru, Ahmad Luthfi Minta Kabupaten dan Kota Perbanyak Forum Investasi
-
Memperkuat Inklusi Keuangan: AgenBRILink Hadirkan Kemudahan Akses Perbankan di Daerah Terluar
-
15 Tempat Wisata di Pemalang Terbaru Hits untuk Liburan Akhir Tahun