SuaraJawaTengah.id - Aktivitas gunung merapi terus mengalami peningkatan. Warga yang usia rentan mulai dievakuasi untuk mengungsi.
Asosiasi Jeep Wisata Lereng Merapi (AJWLM) Sisi Barat ikut andil dalam upaya mitigasi bencana erupsi Gunung Merapi. Mereka siap membantu proses evakuasi jika Merapi erupsi.
Ketua AJWLM Sisi Barat, Dardiri, mengatakan pihaknya melibatkan 29 komunitas yang tergabung dalam payung AJWLM. Dari 29 komunitas tersebut, masing-masing mengirimkan perwakilan untuk melakukan kegiatan piket rutin.
"Upaya tersebut adalah dalam rangka membantu warga yang berada dalam titik radius bahaya Gunung Merapi. Ini sebagai wujud antisipasi dari AJWLM. Semua anggota AJWLM harus ikut andil sebagai sukarelawan karena kami sadar pasti suatu saat akan ada bencana Gunung Merapi," ujar Dardiri dilansir dari Solopos.com pada Jumat (13/11).
Keterlibatan personel AJWLM dinilainya akan sangat membantu. Ini lantaran personel AJWLM sudah paham daerah rawan bencana erupsi Merapi di sisi selatan. Terlebih, mereka juga paham mengenai peta dan kawasan di wilayah Pakem dan Cangkringan.
"Pengembang dan pengemudi itu kan didominasi warga asli Cangkringan dan Pakem. Sehingga, mereka paham betul akan jalur aman evakuasi. Mereka kita libatkan untuk ikut ambil bagian. Mereka bisa bergerak cepat di daerah yang rawan dan butuh evakuasi cepat," jelasnya.
Pasca dinaikkannya status Gunung Merapi menjadi siaga (level tiga), rute wisata jip Merapi juga berubah. Jip wisata Merapi tidak melewati kawasan seperti bungker Kaliadem hingga petilasan makam Mbah Maridjan. Dari 1.000 armada yang tergabung dalam AJWLM, Dardiri menyebut armada yang beroperasi berkurang hingga 50 persen.
"Dikarenakan, jarak lima kilometer itu kan harus klir. Akhirnya, kami juga melakukan perubahan rute jalur jip wisata Merapi. Sejak pandemi Covid-19 juga armada yang beroperasi berkurang sekitar 50 persen. Saat ini, yang sudah beroperasi itu berkisar 500 armada," pungkasnya.
Baca Juga: Kondisi Merapi Versi Penganut Pahoman Sejati: Ayem Wae, Merapi Nyambut Gawe
Berita Terkait
-
Kisah Bagong, Selamat dari Letusan Merapi 10 Tahun Silam Berkat Lemari Tua
-
Gunung Merapi Siaga, dr Tirta ke Jogja Bantu Dinkes Sleman Bawa 5000 Masker
-
Waspadai Bahaya Lahar Dingin, BPBD Kota Yogyakarta Tingkatkan Kesiapsiagaan
-
Terapkan Jaga Jarak, BPBD Magelang Bangun 1.015 Bilik Pengungsian
-
CEK FAKTA Pilkada Sleman, Sri: Merapi Siaga, Warga Rentan Sudah Diungsikan?
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Polisi Ungkap Pembunuhan Advokat di Cilacap, Motif Pelaku Bikin Geleng-geleng
-
UPZ Baznas Semen Gresik Salurkan Bantuan Kemanusiaan bagi Warga Terdampak Bencana Banjir di Sumbar
-
3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
-
7 Destinasi Wisata Kota Tegal yang Cocok untuk Liburan Akhir Tahun 2025
-
Gaji PNS Naik Januari 2026? Kabar Gembira untuk Abdi Negara