SuaraJawaTengah.id - Atlet yang tergabung dalam National Paralympic Committee (NPC) Indonesia terus menggebar latihan terpusat di Solo, sejak Oktober lalu.
Lebih dari tujuh bulan ratusan atlet harus berlatih secara mandiri alias virtual di kampung halaman masing-masing karena pandemi Covid-19.
Namun demi Merah Putih, pengurus pusat NPC Indonesia akhirnya memanggil kembali 35 atlet dari beberapa cabang olahraga (cabor) untuk pelatnas langsung di Kota Bengawan. Mulai atletik, renang, bulutangkis, balap sepeda, panahan, tenis meja, angkat berat, menembak.
Belum lagi, Indonesia sudah ditunggu sejumlah event besar di 2021 mendatang, termasuk Paralympic di Jepang.
"Apalagi berdasarkan evaluasi tim pelatih, kualitas performa atlet menurun semenjak latihan online di rumah. Bahkan fisiknya banyak yang drop," kata Sekjen NPC Indonesia, Rima Ferdianto, Senin (16/11/2020).
Hanya saja, tantangan tim pelatih tak sekadar mengembalikan performa para atlet, namun juga memproteksi dari infeksi virus Corona.
Rima memaparkan, para atlet NPC Indonesia yang kembali ke Kota Solo wajib menjalani berbagai protokol kesehatan yang ketat.
Dimulai dari aturan atlet yang menjalani pelatnas tidak diperkenankan membaur dengan masyarakat umum.
Termasuk tempat penginapan atlet yang steril dari tamu, hingga venue antar cabang olahraga (cabor) yang wajib terpisah.
Baca Juga: Banyak Kerumunan Sejak Rizieq Pulang, Satgas Covid-19: Tolong Hargai Kami
"Sebulan sekali atlet melakukan swab test, termasuk sebelum dan sesudah melakukan try out," paparnya.
"Kalau ada atlet yang positif Covid-19, akan ada ruangan khusus untuk karantina sampai pulih kembali," tambah pria yang juga manajer tim tenis meja NPC Indonesia tersebut.
Tak hanya itu, dari sarana transportasi juga diatur sedemikian rupa dimana masing-masing cabor disiapkan armada bus sendiri.
"Lalu kontrol penggunaan masker, hand sanitizer, dan disinfektan juga dilakukan. Penanganan harus ekstra karena atlet terus berjuang mengejar poin Paralimpiade dan terhindar dari ancaman Covid-19," tukas Rima.
Kontributor: RS Prabowo
Berita Terkait
-
Angka Positif Covid-19 di Indonesia Meningkat Drastis
-
Doni Monardo Sebut Pelanggar Prokes Juga Akan Disanksi di Akhirat
-
7 Bulan Tak Bertemu Keluarga, Nakes: Jangan Sia-siakan Pengorbanan Kita
-
Rizieq Kerap Bikin Kerumunan, Doni Monardo: Jangan Karena Sanksi Baru Patuh
-
Buntut Libur Panjang, Jumlah Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Naik 21 Persen!
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Ini Deretan Kesiapan Tol Semarang-Solo Sambut Lonjakan Pengguna Jalan Akhir Tahun
-
UMKM Malessa Tumbuh Pesat, Serap Tenaga Kerja dan Perluas Pasar
-
PKL Semarang Naik Kelas! Kini Punya Manajer Keuangan Canggih di Fitur Aplikasi Bank Raya
-
5 Mobil Bekas Rp50 Jutaan Terbaik 2025: Dari MPV Keluarga Sampai Sedan Nyaman
-
P! Coffee dan BRI Ajak Anak Muda Semarang Lari Bareng, Kenalkan Literasi Finansial