SuaraJawaTengah.id - Relawan Covid-19 yakni dr. Tirta juga meminta dua gubernur lain juga turut dipanggil seperti Anies Baswedan.
Menurut dr. Tirta ada dua Gubernur melakukan pelanggaran sama, yakni membiarkan adanya kerumunan massa jumlah besar. Dan hal tersebut terjadi sebelum adanya pelanggaran yang dilakukan Anies.
“Harusnya Pak RK (Ridwan Kamil) dipanggil, Pak Ganjar dipanggil,” kata relawan Covid-19, dokter Tirta Mandiri Hudhi dilansir dari Hops.id media jaringan Suara.com Selasa (17/11/2020).
Lebih lanjut dokter Tirta menyebutkan, bukti kuat untuk pemanggilan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pramono yakni adanya kampanye pilkada di Klaten, Jawa Tengah. Kerumunan massa tersebut juga bagian dari pembiaran yang dilakukan kepala daerah.
Baca Juga: Reaksi Anies Baswedan Setelah Dicecar 33 Pertanyaan
Sedangkan Ridwan Kamil dinilai melakukan pelanggaran dnegan membiarkan penyelenggaraan Maulid Nabi Muhammad SAW yang berlangsung beberapa waktu di Megamendung Bogor.
Sebelumnya, Anies Baswedan diperiksa selama 10 jam dengan 33 pertanyaan yang dilayangkan penyidik. Dirinya dianggap telah melanggar protokol kesehatan. Bahkan, atas hajatan itu, dua Kapolda baik Metro Jaya, dan Jawa Barat dicopot lantaran dinilai tak mengikuti perintah tegas.
Sementara itu, terkait nasib Anies, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) turut angkat suara. Menurut Kemendagri, pihaknya masih menunggu hasil klarifikasi dan pemeriksaan Anies serta Polisi.
Sejauh ini diketahui, Anies belakangan diduga membiarkan pelanggaran protokol kesehatan berupa kerumunan di acara maulid dan pernikahan putri Habib Rizieq Shihab di Petamburan, Jakpus.
Kena Tegur
Baca Juga: Rocky Gerung: Pemanggilan Anies Baswedan Sebenarnya Usaha Politik Istana
Setidaknya sudah ada 82 kepala daerah yang telah ditegur oleh Kemendagri. Para kepala daerah itu dianggap membiarkan ataupun ikut serta dalam pelanggaran prokes di pilkada.
“Sanksi yang pernah diberikan kepala daerah paling tinggi teguran tertulis sampai hari ini, yang sudah pernah diberikan. Nanti lihat dari klarifikasi di Polri,” kata Safrizal.
Pertanyaan Polisi ke Anies
Sementara itu, Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat menjelaskan apa saja pertanyaan yang dilayangkan kepada Gubernur Anies Baswedan, termasuk belasan saksi lain.
Dalam pemeriksaan ini, Polisi ingin mengetahui apakah ada tindak pidana di acara pernikahan putri dari Habib Rizieq Shihab.
Adapun selain Anies yang diperiksa Polisi, undangan klarifikasi juga dilayangkan pada Wali Kota Jakarta Pusat, Kepala KUA Tanah Abang, Camat, RT dan RW setempat, Babinkamtibmas, dan Satpol PP.
Selain itu, undangan klarifikasi juga diberikan pada panitia, dan beberapa saksi tamu yang hadir.
“Jadi tahapannya adalah saat ini penyelidikan. Penyelidikan itu untuk menjawab satu hal, ada atau tidak ada tindak pidana. Saat ini dalam dua-tiga hari ke depan, ini adalah tahap lidik, makanya sifatnya undangan klarifikasi,” kata Tubagus Ade.
Pada tahap ini, kata dia, Polisi masih dalam tahap pertama, yakni klarifikasi. Di mana klarifikasi pertama dilakukan kepada Pemprov DKI. Ini penting untuk menjawab status DKI saat ini.
Berita Terkait
-
Pegang Formulir C1 dari Seluruh TPS di Jakarta, Timses Yakin Pramono-Rano Menang Satu Putaran
-
Anies Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Persija, Netizen Singgung Ridwan Kamil: Jangan Jadi Fans Karbitan
-
Janji Pramono Anung: 100 Hari Pertama Bereskan Banjir Rob dan Perkuat KJP
-
Susahnya Cari Kerja di Jakarta, Netizen Ledek Ridwan Kamil: Sesuai Domisili Aja
-
Raffi Ahmad Hapus Postingan Dukungan untuk Ridwan Kamil, Sammy Notaslimboy Tertawa
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
Terkini
-
Kemenangan Jaguar di Pilwalkot Semarang: Strategi PDIP Didukung Logistik yang Besar
-
Kemenangan Luthfi-Yasin di Pilgub Jateng: Analisis Faktor Dominan dan Dinamika Politik ke Depan
-
Semarang Diprakirakan Hujan Ringan, BMKG Imbau Warga Tetap Waspada
-
Ahmad Luthfi-Taj Yasin Unggul di Hitung Cepat, Sudaryono Puji Pasukan Samurai dan Jangkrik, Apa Itu?
-
Andika-Hendi Menang Telak di TPS Sendiri, Unggul Jauh dari Luthfi-Yasin!