SuaraJawaTengah.id - Habib Luthfi bin Yahya menunda acara Maulid Akbar Kanzus Sholawat di Kota Pekalongan yang semula akan digelar pada 22 November 2020. Penundaan dilakukan setelah rencana penyelenggaraan acara tersebut sempat ramai diperbincangkan di dunia maya.
Keputusan penundaan acara tersebut diumumkan Sekretaris Umum Panitia Peringatan Maulid Nabi Kanzus Sholawat Kota Pekalongan, Sumarjo melalui video yang diperoleh Suara.com, Rabu (18/11/2020).
"Kami dari Panitia Peringatan Maulid Rasul Kanzus Shalawat dengan ini menyampaikan pemberitahuan kepada seluruh masyarakat yang akan mengikuti Maulid Rasul di Kanzus Sholawat Kota Pekalongan, yang semula akan dilaksanakan pada hari Minggu 22 November, pelaksanaannya diundur sampai tanggal 20 Desember 2020," kata Sumarjo dalam video tersebut.
Menurut Sumarjo, penundaan diputuskan langsung oleh Habib Luthfi bin Yahya selaku khotibul maulid.
"Penundaan dilakukan tanpa tekanan, paksaan, dan pengaruh dari mana pun dan siapapun," katanya.
Sumarjo berharap pada pelaksanaan 22 Desember nanti, acara bisa berjalan lancar, tertib, aman dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Pengunjung wajib pakai masker," ujarnya.
Saat dikonfirmasi Suara.com, Sumarjo membenarkan video pengumuman tersebut dibuat oleh Panitia Maulid Akbar Kanzus Sholawat.
"Betul, itu dibuat oleh kami," katanya, Rabu (18/11/2020).
Baca Juga: Diduga Hina Habib Luthfi, Ustaz Maaher Bakal Dipolisikan ke Bareskrim
Menurut dia, video dibuat usai panitia menggelar rapat dengan Habib Luthfi bin Yahya di Gedung Kanzus Sholawat Kota Pekalongan, Selasa malam (17/11/2020). Namun Sumarjo tak menjelaskan lebih lanjut alasan penundaan acara.
Seperti diketahui, rencana penyelenggaraan Maulid Akbar Kanzus Sholawat Kota Pekalongan sempat ramai diperbincangkan warganet bertepatan dengan ramainya berita pencopotan Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jawa Barat.
Pencopotan dilakukan buntut dari acara pernikahan dan peringatan Maulid Nabi yang digelar di kediaman pentolan FPI, Habib Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta dan acara di Bogor yang dihadiri Front Pembela Islam (FPI) itu.
Sejumlah warganet menyoroti dan membandingkan acara Habib Rizieq dengan rencana penyelenggaraan acara Habib Luthfi bin Yahya itu karena sama-sama menimbulkan kerumunan.
Flyer rundown acara tersebut juga sudah beredar di dunia maya. Dalam rundown itu, rangkaian acara Maulid Akbar Kanzus Sholawat sudah dimulai sejak 18 November.
Selain peringatan Maulid Nabi sebagai acara puncak, sejumlah acara lain yang rencananya digelar di antaranya Nikah Maulid, Kirab Merah Putih dan Ikrar NKRI, dan Pawai Pajang Jimat Pekalongan.
Berita Terkait
-
Tahu dari Medsos, Pemprov DKI Tak Terima Surat Izin Acara di Rumah Rizieq
-
Rabithah Alawiyah Soroti Perkataan Rizieq Soal Lonte; Tidak Elok
-
Diduga Hina Habib Luthfi bin Yahya, Ustaz Maaher Resmi Dipolisikan
-
Sebut Habib Luthfi Tambah Cantik Pakai Jibab, Ustaz Maaher akan Dipolisikan
-
Buntut Dugaan Penghinaan pada Habib Luthfi, Ustaz Maaher Bakal Dipolisikan
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Toyota Rush vs Daihatsu Terios, 7 Fakta Penting yang Bikin Banyak Orang Salah Pilih
-
7 Mobil Matic Irit, Bandel, dan Minim Drama Buat Dipakai Harian
-
BRI Purwodadi Salurkan 1000 Paket Sembako di Grobogan, Sasar Warga Kurang Mampu Desa Pengkol
-
Rafinha Merapat ke PSIS: Strategi Jitu Laskar Mahesa Jenar Perkuat Lini Depan
-
5 Ciri Mobil Bekas yang Sebaiknya Tidak Dibeli Meski Harganya Menggiurkan