SuaraJawaTengah.id - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Randukuning yang berada di Kabupaten Batang overload. Lantaran itu, pemkab setempat berencana untuk mengalihkan lokasi TPA.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengemukakan, saat ini volume sampah di Kabupaten Batang tiap tahun terus meningkat, khususnya sampah plastik.
"TPA Randukuning sudah overload kapasitasnya. Karena hampir seluruh sampah di Batang dibuang ke situ, maka kita wacanakan untuk alih lokasi TPA," kata Kepala DLH Batang A Handi Hakim seperti dilansir Ayobatang.com-jaringan Suara.com pada Jumat (20/11/2020).
Untuk mengantisipasi tingginya volume sampah tersebut, pihaknya berharap agar limbah plastik sebelumnya dapat didaur ulang, sehingga mengurangi jumlah limbah plastik yang dibuang ke TPA.
Ia pun berharap masyarakat bisa lebih bijak mengkonsumsi sampah plastik tidak langsung dibuang ke TPS, ataupun TPA, tapi didaur ulang dulu yang lebih bermanfaat menjadi ekobrick, seperti PKK Batang yang sudah menjadi gren house dan kantin.
"Saya mengapresiasi kelompok masyarakat yang sudah berkomitmen mendaur ulang limbah plastik. Terlebih bisa memanfaatkan plastik menjadi barang yang lebih berdaya guna yang bernikai rupiah," katanya.
Dikatakannya, menjelang musim hujan, pihaknya berharap agar masyarakat tidak membuang sampah ke tempat sembarangan.
"Untuk antisipasi banjir kami minta kerja sama masyarakat jangan buang sampah sembarangan. Dan jika terjadi banjir jangan sampai juga masyarakat membuang sampah di genangan air banjir," jelasnya.
Upaya meminimalisir banjir, DLH sudah kerahkan pasukan got untuk bersih-bersih aliran air sungai yang mengalami pendangkalan dan penyumbatan.
Baca Juga: Sampah Elektronik di Jakarta Capai 22,6 Ton
"Kami harap masyarakat bisa mendukung program tersebut dengan menjaga aliran air agar tidak tersumbat sampah," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Toyota Rush vs Daihatsu Terios, 7 Fakta Penting yang Bikin Banyak Orang Salah Pilih
-
7 Mobil Matic Irit, Bandel, dan Minim Drama Buat Dipakai Harian
-
BRI Purwodadi Salurkan 1000 Paket Sembako di Grobogan, Sasar Warga Kurang Mampu Desa Pengkol
-
Rafinha Merapat ke PSIS: Strategi Jitu Laskar Mahesa Jenar Perkuat Lini Depan
-
5 Ciri Mobil Bekas yang Sebaiknya Tidak Dibeli Meski Harganya Menggiurkan