SuaraJawaTengah.id - Total jumlah pasien Covid-19 yang sudah sembuh di Kabupaten Boyolali menjadi 1.197 orang. Atau sekitar 68 persen dari seluruh pasien yang terinfeksi virus corona tipe baru.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali Ratri S Survivalina mengatakan, dalam dua hari terakhir ada 82 pasien Covid-19 yang sembuh. Sebanyak 74 orang pada 20 November dan delapan orang pada 21 November.
Ratri mengingatkan, pasien yang sudah sembuh dari Covid-19 untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.
"Jangan lupa, 3W Plus (Wajib mencuci tangan dengan air dan sabun, Wajib memakai masker, Wajib menjaga jarak dengan lawan bicara), Plus hindari kerumunan," kata Ratri kepada Antara, Minggu (22/11/2020).
Baca Juga: Ketua Positif Covid-19, Pengawasan Pilkada di Kepri Jalan Terus
Menurutdata Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, hingga Minggu jumlah kasus Covid-19 di Boyolali berjumlah 1.748 kasus.
Jumlah pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan di rumah sakit tercatat 156 orang. Pasien yang masih menjalani isolasi mandiri sebanyak 332 orang, dan pasien yang meninggal dunia akibat infeksi virus corona sebanyak 63 orang.
Guna menekan penularan virus corona, Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali menggencarkan kampanye penerapan 3W Plus (Wajib mencuci tangan dengan air dan sabun, Wajib memakai masker, Wajib menjaga jarak dengan lawan bicara, Plus menghindari kerumunan).
Presiden Jokowi Dorong Akses Vaksin Covid-19 Dibuka Bagi Semua Negara
Dunia saat ini tengah melihat dan menanti pertemuan para pemimpin negara G20. Kepemimpinan negara-negara yang hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 tahun 2020 yang digelar secara virtual sangat diharapkan membawa dunia keluar dari krisis kesehatan. Akibat pandemi dan keterpurukan ekonomi.
Baca Juga: Minimalisir Nakes Infeksi Covid-19, RS Omni Uji Coba Tanam Chip RFID di APD
Presiden Joko Widodo yang hadir dan memberikan pidato dalam KTT G20 pada Sabtu, 21 November 2020, dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, mengemukakan saat ini terdapat dua hal yang perlu menjadi fokus perhatian negara-negara G20 di tengah situasi pandemi.
Berita Terkait
-
Dari Sate Pak Kempleng Hingga KRB Cafe, Ini 5 Wisata Kuliner Hits di Boyolali
-
New Zealand Van Java Juga Punya Waterboom! Ini 4 Kolam Renang di Boyolali yang Wajib Dikunjungi
-
Hotman Paris Sembuh Total dari Infeksi Liver: Saya Janji Kurangi Dansa!
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi Lagi Rp34.000 Jadi Rp1.846.000/Gram
-
IHSG Naik 5,07 Persen Pasca Penundaan Tarif Trump, Rupiah Turut Menguat!
Terkini
-
Pertamina Tindak Tegas Kasus BBM Tercampur Air: Dua Awak Mobil Tangki Dipecat, SPBU Trucuk Dibekukan
-
THR Lebaran 2025 Jadi Mimpi Buruk: Ratusan Pekerja Jateng Gigit Jari, Sritex Terseret!
-
10 April 2025, Saatnya Pemegang Saham Dapat Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI
-
Mudik Lebaran 2025: Pertamax Jadi Andalan Pemudik, Konsumsi Naik 77 Persen
-
Jawa Tengah Ketiban Durian Runtuh! Gubernur Luthfi Gandeng DPR RI untuk Kucuran Dana Pusat