SuaraJawaTengah.id - Akhir-akhir ini publik kembali gencar membahas tentang istilah habib atau keturunan Nabi Muhammad SAW. Hampir di semua platform media sosial, pembahasan utama yang memenuhi beranda yakni persoalan habib.
Pembahasan mengenai silsilah keturuan Nabi ini mencuat ketika Habib Rizieq Shihab pulang ke tanah air setelah 3,5 tahun di Arab Saudi. Banyak masyarakat yang memuja keturunan Nabi bahkan mungkin banyak juga yang masih bingung terkait silsilah keturunan Nabi Muhammad SAW.
Karena ramainya perbincangan mengenai habib tersebut, memantik Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Ahmad Syafii Maarif atau Buya Syafii Maarif untuk turut berkomentar terhadap fenomena ini.
"Bagi saya mendewa-dewakan mereka yang mengaku keturunan Nabi adalah bentuk perbudakan spiritual. Bung Karno puluhan tahun yang lalu sudah mengeritik keras fenomena yang tidak sehat ini," ungkapnya dalam akun twitter miliknya @SerambiBuya pada Sabtu (21/11/2020).
Melihat postingan Ahmad Syafii Maarif, warganet turut berkomentar. Banyak di antara mereka setuju dengan pendapat dengan Guru Besar Universitas Negeri Yogyakarta itu.
"Setuju dengan Buya.." Tulis akun @MAZGIYON.
"Sudah seharusnya saya yg mendapatkan petunjuk dan mengetahui syariat Allah dr nabi, mencintai dan menghormati keturunan beliau," kata akun @ariznd.
Selain itu, warganet juga berpendapat bahwa mendewakan keturunan Nabi memang tidak boleh, sikap yang dibenarkan yaitu menghormatinya.
"Mendewakan keturunan Nabi memang tidak boleh, apalagi yg bukan keturunan Nabi. Sikap yg benar adalah menghormati dan memuliakannya." Kata akun @zindhoe.
Baca Juga: Banyak Akhlak Keturunan Nabi Tak Baik, Tengku Zul Singgung Keturunan PKI
"Kalo aku hanya memulaiakan dan menghormati keturunan Nabi, bila keturunan Nabi seorang Habib lebih ku hormati lagi karena dia punya ilmu agama maka berguru padanya lebih baik lagi. tp kalo keturunan nabi hanya org biasa maka hanya menghormati dan memuliakan saja." Ungkap akun @arismo22.
Bahkan warganet juga ada yang berkomentar pedas terhadap pernyataan Buya Syafii Maarif itu dan dianggap dia berpikiran dangkal dan sempit.
"Harusnya malu sama gelar Buya, pikirannya dangkal & sempit amat. Memuliakan & menghormati zuriyat nabi Sallaullah Allaihi Wasalam dianggap mendewakan & perbudakan," tulis akun @Bakwan_.
Kemudian, ada juga yang menanyakan terkait jika mendewakan kiai, penjelasannya seperti apa.
"Lalu bagaimana dengan yang mendewa-dewakan Kyai, apakah termasuk bentuk perbudakan spiritual juga? Mohon penjelasannya," tanya akun @suprayogaid.
(AA)
Berita Terkait
-
Mahfud MD Keturunan Madura: Tapi Kalau di Saudi Sering Dipanggil Habib
-
Pesan Ustad Abdul Somad untuk Pembenci Keturunan Nabi Muhammad
-
Disentil Habib Rizieq, Manajer Nikita Mirzani: Enggak Usah Didengerin!
-
Rizieq Shihab Sentil Lonte Hina Habib: Saya Gak Marah, Cuma Ada Ummat Marah
-
Seret Dua Habib, Hina-Menghinakan Nikita Vs Maaher Bikin Ummat Terbelah
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Banjir Bandang Sapu Wisata Guci Tegal di Tengah Liburan, Pancuran 13 Tertutup Lumpur dan Batu
-
Libur Nataru Lebih Tenang, Pertamina Siagakan Motorist, hingga Serambi MyPertamina
-
Pemprov Jateng Pulangkan 100 Warga Terdampak Banjir Sumatera
-
Danantara dan BP BUMN Hadirkan 1.000 Relawan, Tegaskan Peran BUMN Hadir di Wilayah Terdampak
-
Turunkan Bantuan ke Sumatera, BRI Juga akan Perbaiki dan Renovasi Sekolah