SuaraJawaTengah.id - Berbaju kotak-kotak seorang perempuan ikut di salah satu konvoi panser TNI saat penertiban baliho Habib Rizieq. Hal itu mendadak menjadi perbincangan warganet, perempuan itu diduga sebagai pendukung Ahok.
Baju yang dikenakan mirip dengan baju kebesaran Jokowi dan Ahok saat kampanye mencalonkan diri sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Namun, belakangan diketahui bahwa sosok berbaju kotak-kotak yang turut serta dalam konvoi TNI itu bukanlah pendukung Ahok.
Hal itu ditegaskan oleh Kapendam Jaya Letnan Kolonel Arh Herwin Budi Saputra. Seperti dilansir dari Hops.id, ia mengklarifikasi bahwa perempuan yang berada diatas Ranpur TNI Anoa tersebut adalah seorang jurnalis dari media online nasional.
Baca Juga: Sebagian Tetangga Rizieq Tolak Semprot Disinfektan, Kapolda: Rugi Sendiri
Kapendam Jaya menjelaskan klarifikasi ini untuk meluruskan informasi menyimpang dan spekulasi liar yang beredar di media sosial.
“Di sini saya harus segera meluruskan pemberitaan tersebut, agar tidak menimbulkan kecurigaan dan kegaduhan tentang kenapa ada seorang wanita berbaju kotak-kotak ada di atas Ranpur TNI saat pelaksanaan penertiban baliho HRS,” jelas Letkol Arh Herwin di kantornya Mapendam Jaya, Cililitan Jakarta Timur, kemarin.
Kapendam Jaya menjelaskan jurnalis tersebut tak hanya sendiri. Ada 7 orang awak media yang ikut meliput saat kegiatan penertiban baliho Habib Rizieq Syihab di seluruh jalan protokol, yaitu 1 Ranpur TNI dinaiki 3 orang jurnalis dari Kontributor CNN TV, Wartakota dan Genpi.com.
“Yang naik di Ranpur TNI satunya dinaiki oleh 4 orang Jurnalis dari LKBN Antara, Medcom.id, Koran Lampu Hijau dan kontributor dari Indosiar,” rincinya.
Kapendam Jaya mengharapkan klarifikasi ini bisa menjawab soal spekulasi video yang viral di media sosial yang mana puluhan personel TNI menggunakan motor trail dikawal Ranpur TNI sedang menuju Petamburan, ada penumpang warga sipil yang turut naik panser.
Baca Juga: Banyak Tetangga Rizieq Tolak Penyemprotan Disinfektan, Ini Reaksi Kapolda
Penumpang perempuan tersebut memakai baju kotak-kotak menjadi bahan pembicaraan warganet (netizen). Banyak yang curiga dan mempertanyakan mengapa warga sipil bisa naik panser yang ingin menurunkan spanduk dan baliho Habib Rizieq
“Di sini saya nyatakan wanita tersebut adalah seorang jurnalis,” tegas Kapendam Jaya.
Berita Terkait
-
Beda Sikap Rizieq Shihab Soal Kasus Ahok vs Suswono Jadi Omongan, Bak Langit dan Bumi
-
Sidang Putusan Gugatan Rp5,246 Triliun Ditunda Lagi, Hakim Malah Minta Kubu Rizieq Bersurat ke Jokowi di Solo, Kenapa?
-
Rizieq Gugat Jokowi, Dasco: Kita Harap Ada Mediasi
-
PN Jakpus Tunda Sidang Gugatan Rizieq Shihab Rp5,246 Triliun ke Jokowi, Istana Bilang Begini
-
Jokowi Digugat Rizieq Shihab, Istana Beri Sindiran Telak: Jangan Cuma Sekedar Cari Sensasi atau Provokasi
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Superco Superfest: 36 Tim Bertarung, Cari Bibit Unggul Sepak Bola Nasional!
-
Akhirnya Punya WC, Buruh Semarang Ini Tak Perlu Lagi Buang Hajat di Sungai
-
Dukungan Jokowi dan Prabowo Tak Mampu Dongkrak Elektabilitas Luthfi-Yasin? Ini Hasil Survei SMRC
-
Semarang Diperkirakan Hujan Ringan, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Pentingnya Sanitasi Dasar untuk Kesejahteraan Warga Jawa Tengah