Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Senin, 23 November 2020 | 16:28 WIB
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh saat memberikan sambutannya pada Pembukaan Kongres II Partai NasDem, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat malam (8/11/2019). (Antara).

SuaraJawaTengah.id - Politisi senior Surya Paloh dikabarkan positif Covid-19. Ketua Umum Partai Nasdem saat ini masih menjalani perawatan di RSPAD, Jakarta.

Menanggpi kabar tersebut, Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPP Partai NasDem, Charles Meikyansah, membenarkan. Ia memastikan Paloh memang positif dan dirawat di RSPAD.

"Benar," kata Charles dikonfirmasi Suara.com, Senin (23/11/2020).

Charles melanjutkan, meski positif Covid-19, kondisi Paloh saat ini dalam keadaan sehat. Ia pun memohon doa untuk kesembuhan Paloh.

Baca Juga: Kena DBD, Kondisi Ketum Nasdem Surya Paloh Sudah Mulai Membaik

"Menyambung pertanyaan-pertanyaan mengenai ketum, untuk menghindari kesimpangsiura berita, disampaikan bahwa kondisi ketum positif. Namun semua dalam keadaan baik dan stabil dan saat ini dalam observasi dan perawatan untuk pengobatan lanjutan," kata Charles.

Surya Paloh Dirawat

Sebelumnya Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPP Partai NasDem Charles Meikyansah mengatakan, Surya Paloh dirawat sejak Selasa (17/11/2020) malam.

Saat dibawa ke RSPAD dan dilakukan pemeriksaan oleh tim dokter, diketahui trombosit Ketua Umum DPP Partai NasDem itu menurun.

Dokter menyebut Surya Paloh terkena demam berdarah.

Baca Juga: Masih Dirawat di RSPAD, Begini Kondisi Terkini Ketum Nasdem Surya Paloh

"Saat diperiksa oleh tim dokter, trombosit Pak Surya memang menurun meski masih dalam batas normal. Namun guna mendapatkan perawatan yang lebih baik, Pak Surya meminta agar dirawat di rumah sakit," katanya kepada Antara.

Anggota Komisi IV DPR RI menambahkan bahwa kondisi Surya Paloh saat ini baik dan bugar. Pihaknya meminta doa agar Surya Paloh bisa beraktivitas kembali.

"Kami mohon doa dari semuanya, Insya Allah Pak Surya cepat sembuh dan kembali beraktivitas seperti biasa," kata Charles.

Load More