Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Kamis, 26 November 2020 | 07:14 WIB
Pasangan Bagyo Wahyono-FX Supardjo atau Bajo saat melakukan kampanye. Mereka siap divaksin Covid-19(Instagram/@Bajo.untuksolo

SuaraJawaTengah.id - Pemerintah terus mempercepat penyelesaian jutaan vaksin Covid-19 dan diperkirakan mulai dilakukan pada akhir 2020 atau awal 2021.

Presiden Joko Widodo dan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka sebelumnya menyatakan siap menerima vaksin tersebut.

Kali ini, calon walikota dan wakil walikota Solo yang maju independen, Bagyo Wahyono- FX Supardjo juga menyatakan hal yang sama.

"Kami siap menerima vaksin itu (Covid-19) di kelompok pertama jika nanti sudah dibagikan dan digunakan oleh pemerintah," kata Bagyo, Rabu (25/11/2020) malam.

Baca Juga: Dinkes: Pembagian Vaksin Covid-19 di Sumut Tertunda

Bukan mengada-ada, Bagyo bahkan membeberkan alasan utamanya dirinya bersedia menerima vaksin tersebut.

Menurutnya, para pejabat dan pemangku kepentingan mulai presiden, gubernur, hingga walikota harus memberikan contoh yang baik kepada masyarakat.

"Jadi biar masyarakat menyaksikan seperti apa sehingga tidak menimbulkan kepanikan saat vaksin mulai diberikan ke warga," paparnya.

Pria yang juga seorang penjahit itu mengungkapkan, dengan status vaksin yang harus di uji cobakan, perlu adanya tahap pengujian yang ketat dan mendetail sebelum disebarluaskan.

"Artinya masyarakat betul-betul tahu akurasinya seperti apa. Jangan sampai nanti istilahnya vaksin ada efek yang lebih parah lagi bila sudah digunakan," tutur Bagyo.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 untuk Cerpelai, Penting atau Tidak?

Untuk itu, lanjut Bagyo, dengan adanya keteladanan para pejabat pemerintahan dan tokoh masyarakat masyarakat bisa yakin untuk mengikuti vaksinasi. 

"Namun pemerintah dan tim medis harus memastikan akurasi vaksin itu dan mampu untuk mencegah paparan virus," tegas Bagyo.

Kontributor : RS Prabowo

Load More