Budi Arista Romadhoni
Selasa, 01 Desember 2020 | 07:44 WIB
Widodo ketika mengisi seminar di Kota Semarang (suara.com/DariYusuf) 

"Tahun itu warga dan saudara saya sudah mulai menerima saya. Mungkin karena susah mengerti," imbuhnya. 

Satu tahun kemudian, dia memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya. Tepatnya pada tahun 2010 muncul keinginannya untuk membantu orang yang senasib dengannya. Akhirnya, dia belajar ke beberapa organisasi yang belajar soal HIV

"Mulai tahun 2010 hingga sekarang, saya  mengabdi di RSUD Tugurejo Semarang," paparnya. 

Selain itu, ia juga membantu teman-teman dari dalam maupun luar Jawa Tengah. Jika dihitung, lebih dari 100 orang terinfeksi HIV yang telah ia bantu dalam hal psikis maupun fasilitas kesehatan. 

"Kebanyakan dari Jateng dan Semarang yang saya bantu,"ungkapnya. 

Kontributor : Dafi Yusuf

Load More