SuaraJawaTengah.id - Sejumlah upaya akan dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pekalongan untuk meningkatkan partisipasi pemilih pilkada yang digelar di tengah terus melonjaknya jumlah kasus Covid-19.
Salah satunya dengan mendatangi pasien positif Covid-19 yang sedang dirawat di rumah sakit dan sedang menjalani isolasi mandiri di rumah.
Ketua KPU Kabupaten Pekalongan, Abi Rizal mengatakan, pihaknya akan melakukan jemput bola terhadap pasien positif Covid-19 yang mempunyai hak pilih dan terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).
"Kami akan jemput bola ke rumah sakit maupun yang isolasi mandiri di rumah. Nanti dua hari sebelum pencoblosan kami akan dapat dari Dinas Kesehatan jumlah yang dirawat dan isolasi mandiri," ujar Abi kepada Suara.com, Sabtu (5/12/2020).
Baca Juga: Meski Timsesnya Ditikam, Appi-Rahman Serukan Pilkada Damai
Lantaran belum memperoleh data, Abi belum bisa memastikan berapa jumlah warga yang akan didatangi petugas TPS agar tetap bisa mencoblos.
Sejauh ini baru pihaknya baru mendapat data dari RSUD Kajen terkait jumlah pasien positif Covid-19 yang sedang menjalani perawatan.
"Di RSUD Kajen ada 18 orang pasien positif yang sedang dirawat di ruang isolasi," ujarnya.
Menurut Abi, petugas TPS yang akan mendatangi pasien positif Covid-19 nantinya akan menggunakan baju hazmat dan menerapkan protokol kesehatan ketat untuk mencegah penularan.
"Di rumah sakit nanti kami juga minta didampingi oleh tenaga kesehatan di sana. Insya Allah aman," katanya.
Baca Juga: Jelang Masa Kampanye Ditutup, Mahfud MD Minta Paslon Patuhi Prokes
Selain jemput bola, Abi menyatakan pihaknya juga melakukan sosialisasi secara masif kepada masyarakat agar mau datang ke TPS pada 9 Desember.
"Kami sudah sosialisasi sejak awal sampai jelang pencoblosan dengan cara keliling kampung. Masyarakat jangan takut dan khawatir untuk datang ke TPS. Kami juga adakan beberapa lomba untuk menggaet pemilih pemula, yaitu lomba selfie di TPS dan lomba TPS unik," ujarnya.
Abi optimistis partisipasi pemilih di pilkada Kabupaten Pekalongan bisa mencapai 77,5 persen sesuai target KPU pusat meskipun ada kekhawatiran terkait penyebaran Covid-19.
"Kami optimis partisipasi pemilih tetap tinggi walaupun Kabupaten Pekalongan statusnya zona oranye," ujarnya.
Berdasarkan data di laman corona.pekalongankab.go.id, hingga Jumat (4/12/2020), jumlah kasus positif di Kabupaten Pekalongan tercatat 917 orang. Terdapat 50 orang yang masih dirawat dan 222 orang yang isolasi mandiri.
Kontributor : F Firdaus
Berita Terkait
-
Pilkada yang Bertaruh Nyawa: KPU hingga DPR Disorot soal Konflik Berdarah di Puncak Jaya
-
Ironi Pilkada Puncak Jaya; Konflik Berdarah, Penyelenggara Pemilu dan Aparat Keamanan Dipertanyakan
-
KPU Klaim Pemungutan Suara Ulang Pilkada di 5 Kabupaten/Kota Tertib dan Lancar
-
Satgas Damai Cartenz: Ada KKB di Balik Bentrok Pilkada Puncak Jaya Tewaskan 12 Orang
-
12 Tewas dan Ratusan Terluka: Polisi Tuding Bentrok Pilkada di Pucak Jaya Ditunggangi OPM
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Sejak Ikut dalam UMKM EXPO(RT), UMKM Unici Songket Silungkang Kini Tembus Pasar Internasional
-
Asal-Usul Penamaan Bulan Syawal, Ternyata Berkaitan dengan Unta
-
Insiden Kekerasan Terhadap Jurnalis di Semarang: Oknum Polisi Minta Maaf
-
BRI Hadirkan Posko BUMN dengan Fasilitas Kesehatan dan Hiburan Saat Arus Balik Lebaran 2025
-
Jurnalis Dipukul dan Diancam Ajudan Kapolri: Kebebasan Pers Terancam di Semarang