Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Selasa, 08 Desember 2020 | 12:01 WIB
Simulasi Pilkada Solo dengan standar protokol kesehatan yang ketat. (Suara.com/RS Prabowo)

SuaraJawaTengah.id - Kapolresta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menyebut ada 8 TPS yang masuk kategori rawan, termasuk di TPS pasangan calon (paslon) baik Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa maupun Bagyo Wahyono-FX Supardjo.

Kapolres megatakan, TPS kategori rawan itu tidak hanya karana ada pasangan calon yang akan menimbulkan konflik atas panasnya politik. Melainkan juga dari persebaran covid di sekitar, sehingga harus ekstra menerapkan protokol kesehatan secara ketat. 

"Tempatnya tersebar ya di lima kelurahan. Untuk delapan TPS rawan ini akan ada pengamanan ekstra dengan dijaga dua personel mencegah gangguan kamtibmas," ujarnya di Solo, Selasa (08/12/2020).

Ia mengaku melakukan penambahan personel untuk menjaga keamanan di 8 TPS yang dianggap rawan. Sebanyak 750 pasukan diterjunkan untuk mengamankan Pilkada Solo

Baca Juga: Bak Langit dan Bumi, Ini Pengeluaran Dana Kampanye Gibran-Teguh Vs Bajo

"Kami lakukan penebalan penjagaan di TPS rawan. Hari ini langsung geser dan mulai identifikasi kerawanan di TPS masing-masing," kata Ade Safri.

Dia memaparkan, nantinya petugas di TPS terus berkoordinasi dengan Tim Pengurai Kerumunan (TPK) yang dibentuk Polresta Surakarta.

Apabila ada kerumunan, lanjut Ade, diharapkan bisa menghubungi TPK yang bertugas secara mobile di seluruh penjuru Kota Bengawan.

"Awasi dan Ingatkan secara humanis agar tidak berkerumun dan mematuhi protokol kesehatan. Kami ingin ada klaster Pilkada Solo," paparnya.

Sementara itu, Dandim 0735/Surakarta, Letkol Inf Wiyata Sempana Aji menambahkan, pihaknya siap memback-up pengamanan bersama jajaran kepolisian.

Baca Juga: Polisi Sebut Lebih 1000 TPS di Kota Makassar Rawan Konflik

"Selain di lapangan, kami juga menyiapkan pasukan di markas dan siap bergerak jika dibutuhkan," tegas Wiyata.

Kontributor : RS Prabowo

Load More