SuaraJawaTengah.id - Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan selama hari pencoblosan pemilihan kepala daerah (pilkada) pada 9 Desember 2020, Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta siapkan tenaga kesehatan di tempat pemungutan suara (TPS).
Tenaga kesehatan tersebut nantinya akan mengawasi penerapan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.
"Kami sudah menyiapkan sebanyak 1.231 personel tenaga kesehatan yang akan bertugas di tiap TPS," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Surakarta Siti Wahyuningsih seperti dilansir Antara di Solo, Selasa (8/12/2020).
Ia mengatakan tenaga kesehatan yang ditugaskan ini di antaranya berasal dari berbagai rumah sakit, fasilitas kesehatan, klinik, dan puskesmas. Selain itu, dikatakannya, ada 1.500 relawan yang ikut bertugas memantau.
Baca Juga: Pilkada 2020 Besok, Ini Daftar Pasangan Calon yang Berlaga di Bali
Ia mengatakan tugas para pengawas ini adalah memastikan agar tidak ada kerumunan dan masyarakat yang menggunakan hak pilih mereka tetap mematuhi protokol kesehatan.
Selain di TPS, dikatakannya, ada beberapa tenaga kesehatan yang ditugaskan untuk mengambil surat suara dari pasien yang menjalani isolasi mandiri di rumah sakit.
"Secara teknis nanti yang masuk ke ruangan pasien adalah tenaga kesehatan. Terkait teknisnya semua sudah diberitahukan oleh KPU," katanya.
Ia mengatakan sudah menyiapkan surat tugas kepada masing-masing tenaga kesehatan yang bertugas di setiap TPS di Kota Solo. Menurut dia, langkah tersebut merupakan inisiasi dari Pemkot Surakarta.
"'Nggak ada perintah dari pusat, kami berinisiatif agar pilkada di Solo ini tetap terlaksana dengan sehat dan tidak ada klaster baru," katanya.
Baca Juga: H-1 Pilkada Tangsel 2020: Visi dan Misi Paslon Nomor Urut 1 Muhamad-Saras
Sementara itu, Ketua KPU Kota Surakarta Nurul Sutarti mengatakan sudah menyediakan alat pelindung diri (APD) untuk petugas dan tenaga kesehatan yang berkeliling.
"Akan ada perlakuan khusus bagi pemilih yang terkonfirmasi positif Covid-19, baik yang menjalani isolasi mandiri di rumah maupun di rumah sakit. Terkait dengan prosedurnya sangat ketat," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Pilkada 27 November Libur Berapa Hari? Ini Ketentuannya
-
Gelar Doa Bersama di Masa Tenang, Timses RK-Suswono: Daripada Pasang Billboard
-
JRMK Sebut Mencoblos Semua Kandidat di Pilgub Jakarta Juga Bagian dari Hak Politik Warga
-
Tak Netral di Pilkada 2024, 3 Pejabat Pemkab Banggai Resmi Tersangka
-
Prabowo Bikin Surat Edaran Ajak Warga Jakarta Pilih RK-Suswono, Timses: Itu Sudah Lama Bukan Dibuat Hari
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
Terkini
-
Tragedi Simongan: Siswa SMK Tewas Terkena Peluru Nyasar Saat Polisi Lerai Tawuran?
-
Misteri Kematian Siswa SMK di Semarang: Diduga Ada Luka Tembak, 2 Saksi Menghilang
-
Kalahkan Persik, PSIS Semarang Diguyur Bonus 200 Juta!
-
Menteri Perdagangan dan Dirut Pertamina Patra Niaga Tinjau SPBU Sleman yang Disegel
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya