SuaraJawaTengah.id - Tim Pemenangan Paslon nomor urut 02, Tiwi-Dono menemukan adanya dugaan politik uang dalam kontestasi Pilkada Serentak 2020 di Kabupaten Purbalingga. Berdasarkan data yang dipaparkan, tim pemenangan Tiwi-Dono menemukan 13 titik laporan di sembilan kecamatan dengan jumlah ratusan amplop.
Kuasa hukum Paslon Tiwi-Dono, Endang Yuliati mengatakan tidak bisa merinci total uang yang diduga dilakukan oleh Paslon nomor 01. Karena menurutnya ia tidak membuka isi dalam amplop tersebut.
“Kami telah menangani peristiwa politik uang sampai tadi malam. Ada 13 kejadian yang berhasil kami adminitrasikan dan laporkan ke Bawaslu,” katanya, Rabu (9/12/2020).
Dari tigabelas kejadian tersebut, terjadi di sembilan kecamatan di Kabupaten Purbalingga. Diantaranya di Kecamatan Bojongsari, Mrebet, Karangmoncol, Kemangkon, Kejobong, Kaligondang, Purbalingga, Kalimanah, dan Padamara.
Baca Juga: Ngeri! Warga Demak Ngaku Dapet Amplop Isi Uang Rp20 ribu dari Kedua Paslon
“Kami berterimakasih kepada warga karena telah turut berperan aktif untuk merekam dan melaporkan ke Bawaslu. Mereka ini membentuk Tim satgas anti politik uang secara mandiri. Uangnya juga bervariasi ada yang Rp 20 ribu, ada juga Rp 30 ribu. Kami tidak membuka amplopnya yang jelas ada ratusan sudah kami setorkan ke Bawaslu,” jelasnya.
Menurut Endang, saat memberikan amplop kepada warga, ada arahan untuk mencoblos nomor urut 01 dari Paslon Oji-Jeni. Pihaknya pun prihatin dengan masih adanya praktik politik uang.
Ia berharap agar Bawaslu serius menangani laporan politik uang ini. Agar kedepannya tidak ada lagi praktik politik uang dalam kontestasi apapun khususnya Pilkada mendatang.
“Tentu saja ini jadi keprihatinan kita semua. Kami berharap pada penegak hukum dari ini Bawaslu agar politik uang bisa diselesaikan secara aturan yang berlaku,” terangnya.
Sementara itu, Calon Wakil Bupati nomor urut 01, Jeni mengatakan tidak tahu-menahu perihal politik uang yang mengatasnakam dari tim Oji-Jeni di beberapa wilayah di Purbalingga.
Baca Juga: Kemendagri Turun Langsung Pantau Pilkada Serentak di Tangsel
Ia meminta agar informasi tersebut ditelusuri kebenarannya.
Berita Terkait
-
Kemendagri Pastikan Persiapan PSU di 9 Daerah Mencapai 99 Persen
-
Hasil PSU di 5 Daerah Kembali Digugat ke MK, KPU RI Tunggu BRPK
-
Penegak Hukum Didesak Ungkap Aktor Intelektual di Balik Kericuhan Pilkada Puncak Jaya
-
Bentrokan Akibat Pilkada Puncak Jaya Masih Terjadi, Pakar: Akan Ganggu Pemerintahan Daerah
-
Pilkada yang Bertaruh Nyawa: KPU hingga DPR Disorot soal Konflik Berdarah di Puncak Jaya
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Tragedi Kecelakaan di Tol Pemalang-Batang: Satu Tewas, Pengemudi Melawan Arah
-
Weton Ini Diprediksi Meningkat dari Segi Keuangan dan Rezeki, Menurut Primbon Jawa
-
Percepatan Program MBG di Jateng, Pemprov Bakal Optimalisasi Aset Jadi Dapur Khusus
-
Jawa Tengah Siap Jadi Lumbung Pakan Nasional: Pabrik Raksasa Asal Tiongkok Investasi Besar-besaran!
-
Ayo Sat-set! Klaim Link Saldo DANA Kaget, Bisa Tambah-tambah Beli Bahan Pokok Sehari-hari