SuaraJawaTengah.id - Ratusan nelayan di Kota Semarang terpaksa tak bisa melaut karena ombak besar. Hal itu disebabkan karena angin barat yang datang di akhir tahun. Selain tak bisa melaut, belasan kapal nelayan juga hancur.
Ketua Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Kota Semarang, Ari mengatakan, sebanyak 593 nelayan tak bisa melaut. Hal itu membuat beberapa nelayan beralih profesi lain dan tak sedikit juga yang menganggur.
"Sudah beberapa minggu kami tak melaut karena ombaknya besar. Beberapa ada yang alih profesi jadi tukang bangunan," jelasnya kepada Suara.com, Jumat (11/12/2020).
Karena angin barat, membuat ombak besar. Tak sedikit kapal milik nelayan yang rusak karena saling tabrak ketika diparkir di dermaga. Berdasarkan data KNTI, sudah ada 15 kapal yang rusak berat.
Baca Juga: H-1 Pilwakot, 2.730 Warga Semarang Terancam Tak Bisa Gunakan Hak Pilihnya
"Jumlah kapal yang rusak kemungkinan akan bertambah lagi jika tak ada tindak lanjut dari pemerintah," ujarnya.
Rata-rata kapal milik nelayan yang rusak berat bermesin di bawah 5 GT dan 2 GT. Jika dihitung kerugian yang dialami nelayan lebih dari Rp100 juta. Untuk kapal bekas bermesin 3-5GT sekitar Rp 20-30 juta, dan kapal bermesin dibawah 2 GT sekitar Rp 7-12 juta.
"Nelayan-nelayan yang kapalnya rusak tak bisa berbuat apa-apa. Belum ada bantuan, " ucapnya.
Untuk tetap mendapatkan pemasukan, para nelayan terpaksa bertaruh nyawa untuk tetap melaut mencari kerang hijau di pinggir laut, dan mencari kepiting di sungai.
"Kalau dibilang bertaruh nyawa ya iya, tapi mau gimana lagi. Kalau tak kerja tak bisa makan," katanya.
Baca Juga: Semarang Bakal Ada Bus Jalur Air, Ini Kata Hendrar Prihadi
Kontributor : Dafi Yusuf
Berita Terkait
-
Tiga Klub Indonesia Terseret Sponsor Rumah Judi, Salah Satunya Berakhir Ngenes
-
BRI Liga 1: Juru Gedor Kurang Gacor, PSIS Semarang Punya Tugas yang Berat!
-
BRI Liga 1: PSIS Semarang Gagal Perbaiki Peringkat Akibat Kalah dari Persebaya Surabaya
-
Gegara Izin Tidak Keluar, PSIS Semarang Jamu Persebaya Surabaya di Bali
-
Daftar Nama 3 Korban Tewas Kecelakaan Maut Kru TVOne di Tol Pemalang
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Alokasi Anggaran Sampai Rp750 Juta, Jateng Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis
-
Jelang Nataru, Polisi Batasi Operasional Truk di Jateng
-
Target 2045: Semarang Bangun Kota Tangguh Bencana dan Berdaya Saing Global
-
Semen Gresik Tebar Kebaikan, Bantu Pedagang Sayur Keliling di Rembang Tingkatkan Penghasilan
-
Ramai-ramai ke Rumah Jokowi, Calon Kepala Daerah Diminta Fokus pada Isu Mendasar dan Prioritas Lokal