SuaraJawaTengah.id - Kontestasi Pilkada Serentak 2020 telah usai, namun Pandemi Covid-19 belum juga usai. Terbaru hasil test swab mengejutkan datang dari Kabupaten Purbalingga.
Salah satu pasien Positif Covid-19 merupakan seorang petugas Tempat Pemungutan Suara (TPS). Celakanya saat pelaksanaan Pilkada Serentak pada Rabu (9/12/2020) ia tetap bertugas di TPS 7 Kelurahan Wirasana.
Komisioner Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Bawaslu Purbalingga, Setyowati mengakui adanya kejadian tersebut. Namun, saat bertugas pada Pilkada Serentak kemarin, mereka belum mengetahui hasil tes swab yang dilakukan.
“Memang saat itu hasil swab belum keluar. Tapi kita sudah komunikasikan dengan Dinkes, kaitannya dengan hasil swab pengawas TPS kami yang belum keluar sampai saatnya dia bertugas,” katanya kepada wartawan, Jumat (11/12/2020).
Baca Juga: Para Calon Gubernur Kepri Berjumpa, Begini Isi Pembahasannya
Menurut Setyowati, ketika masih menunggu hasil swab, yang bersangkutan tetap boleh bertugas. Dengan ketentuan, harus mematuhi protokol kesehatan dan tidak berinteraksi dengan orang di sekitarnya.
“Hasil komunikasi itu didapatkan, bilamana dimasa isolasi tidak ada gejala covid-19 dia bisa menjalankan tugasnya, dengan catatan, dengan ketentuan, dengan syarat dia harus mematuhi protokol kesehatan, menggunakan APD lengkap, jaga jarak tidak berinteraksi dengan orang di sekitarnya, nah kita sudah terapkan itu,” terangnya.
Pihaknya baru mendengar adanya petugas pengawas TPS yang positif Covid-19 saat malam hari setelah proses pemungutan suara. Keesokan harinya, pada Kamis (10/12/2020) dirinya langsung berkoordinasi dengan Dinkes Purbalingga agar melakukan tracing kepada orang yang kontak erat.
“Itu sudah kewenangannya Dinkes, jadi kita koordinasikan agar mempermudah tracing kontak erat,” jelasnya.
Petugas yang dimaksud merupakan seorang Pengawas TPS 7, Kelurahan Wirasaba, Kecamatan Purbalingga. Alhasil, saat ini Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan saksi di TPS 7 Kelurahan Wiradana, menjalani isolasi mandiri. Hal itu dikarenakan mereka telah menjalani tes swab, usai melaksanakan tugas pada saat pemungutan suara.
Baca Juga: Pengamat Bongkar Rahasia Kemenangan Sahrul Gunawan: Diidolai Ibu-ibu
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purbalingga, drg Hanung Wikantono menyayangkan pengawas TPS tersebut, masih ditugaskan melakukan pengawasan coblosan Pilkada.
“Menurut protokol yang ada bagi warga yang menunggu hasil swab test, wajib melakukan karantina mandiri di rumah hingga hasil swab test keluar,’’ katanya.
Dengan adanya kejadian tersebut, Dinkes Kabupaten Purbalingga langsung gerak cepat mengadakan test swab kepada warga yang kontak erat saat pelaksanaan Pilkada Serentak di TPS 7 Kelurahan Wirasana sehari setelahnya, Kamis (10/12/2020).
“Kalau yang sudah terkonfirmasi, mereka sudah dilakukan swab test di eks Kantor Pemadam Kebakaran,” pungkasnya.
Kontributor : Anang Firmansyah
Berita Terkait
-
Buka-bukaan Ridwan Kamil, Dua Bulan Kampanye Habiskan Duit Rp 60 Miliar
-
Pendukung PKS Bakal Tercerai Berai di Pilgub Jakarta, Ikuti Jejak Anies Dukung Pramono-Rano?
-
Dukungan Jokowi dalam Pilkada Jakarta: Apa yang Bisa Kita Pelajari?
-
Wamendagri Bima Tegaskan Komitmen Kemendagri Tingkatkan Partisipasi Pemilih pada Pilkada Serentak 2024
-
Bukan Ajang Eksperimen, Anies Ngaku Gak Asal-asalan Dukung Pramono: Saya Kenal, Tahu Pikiran dan Rekam Jejaknya
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Ngerinya Tanjakan Silayur: Titik Kritis Kecelakaan yang Kini Jadi Prioritas Pemerintah Kota Semarang
-
Semarang Waspada Hujan dan Banjir Rob Akhir Pekan Ini, Ini Penjelasan BMKG
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang
-
Dari Tambakmulyo untuk Jateng: Mimpi Sanitasi Layak Menuju SDGs
-
Pengamat Nilai Program Pendidikan Gratis dan Rp300 Juta per RW dari Yoyok-Joss Realistis