SuaraJawaTengah.id - Seorang anak SMP gantung diri karena putus cinta. Siswa kelas 3 SMP itu gantung diri di pohon nangka.
Kejadian itu di Desa Majalangu, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang. Warga digegerkan dengan tindakan bunuh diri yang dilakukan seorang siswa kelas 3 SMP, Sabtu petang (12/12/2020).
Korban diketahui bernama Muhammad Rafi Maulana, warga Dukuh Bungkus, Desa Majalangu, Kecamatan Watukumpul. Korban ditemukan tewas gantung diri di sebuah pohon nangka.
Ironisnya, diduga korban nekat mengakhiri hidupnya karena masalah asmara. Hal itu ditunjukkan dari tulisan "Rafi Cinta Mati Vita" yang ditemukan di sebuah rumah tak jauh dari lokasi korban bunuh diri.
Foto tulisan tersebut viral di media sosial. Salah satunya diunggah di akun Instagram pemalang.upadate sekitar pukul 20.00 WIB. Dalam foto yang diunggah itu terdapat keterangan pesan terakhir si korban sebelum meninggal.
Kapolsek Watukumpul Iptu Dibyo saat dikonfirmasi Suara.com membenarkan peristiwa tersebut. "Korban berusia 17 tahun, kelas 3 SMP," katanya.
Dibyo mengungkapkan, keberadaan korban pertamakali diketahui oleh seorang warga saat melintas di lokasi kejadian yang berada di pinggir sungai sekitar pukul 17.45 WIB.
"Warga kebetulan ada yang lewat dan melihat korban sudah tergantung di pohon nangka di pinggir sungai. Kemudian dilaporkan ke pamong desa dan diteruskan ke Polsek," kata Dibyo.
Setelah mendapat laporan tersebut, lanjut Dibyo, pihaknya langsung mendatangi lokasi untuk mengecek dan langsung mengevakuasi korban. "Korban gantung diri di dahan pohon nangka menggunakan tali plastik berwarna kuning yang dililitkan di leher," ungkapnya.
Baca Juga: Suami Syok, Pulang ke Rumah Istri Gantung Diri di Pohon Kamboja
Menurut Dibyo, dari pemeriksaan luar oleh tim medis Puskesmas Watukumpul, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Petugas hanya menemukan indikasi jika korban melakukan bunuh diri.
"Hasil pemeriksaan luar, ada bekas jeratan di leher, kemudian lidah korban menjulur dan ditemukan cairan sperma dan kotoran dari alat vital korban," ujarnya.
Terkait dugaan korban bunuh diri karena putus cinta atau masalah asmara, Dibyo mengatakan belum dapat memastikannya. Dugaan itu menurut dia berasal dari rumor yang beredar masyarakat.
Namun Dibyo membenarkan ditemukannya tulisan "Rafi Cinta Mati Vita" di pintu sebuah rumah yang berjarak sekitar tiga meter dari lokasi korban gantung diri.
Tulisan ditemukan secara tak sengaja saat polisi mendatangi rumah itu.
"Rumah tersebut saat kami datangi kondisinya kosong, tidak ada orang. Saya juga belum bisa memastikan nama perempuan yang ada di tulisan itu karena belum bertemu orangnya," jelasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Pura-pura BAB, Pembunuh Bocah Alvaro Gantung Diri Pakai Celana Panjang di Ruang Konseling Polres
-
Terkuak! Detik-detik Mengerikan Sebelum Pemuda Nekat Gantung Diri di Flyover Pasupati Bandung
-
Masih Pakai Helm, Geger Pemuda Tewas Gantung Diri di Flyover Pasupati Bandung
-
Siswi 13 Tahun Tewas Gantung Diri di Cipayung, Polisi Dalami Dugaan Bullying
-
Surat Wasiat Pilu Ungkap Penyebab Ibu di Bandung Nekat Gantung Diri dan Racuni Dua Anaknya
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Pertamina Patra Niaga Gelar Khitan Massal di Cilacap, Wujud Syukur HUT ke-68 Pertamina
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025