Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Rabu, 16 Desember 2020 | 14:06 WIB
Presiden Jokowoi menyampaikan keterangan pers di Istana Kepresidenan Bogor, 13 Desember 2020 / [Foto: Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden]

SuaraJawaTengah.id - Vaksin Covid-19 akhirnya digratiskan untuk seluruh rakyat Indonesia. Hal itu disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo

Presiden Jokowi mengatakan pemerintah sudah menyiapkan anggaran untuk menanggung semua biaya dalam program vaksinasi untuk mengendalikan pandemi Covid-19. Keputusan tersebut diambil setelah presiden menadapat masukan dari masyarakat. 

"Hari ini saya ingin menyampaikan perkembangan vaksin COVID-19 jadi setelah menerima banyak masukan dari masyarakat dan setelah melakukan kalkulasi ulang melakukan perhitungan ulang mengenai keuangan negara dapat saya sampaikan bahwa Vaksin COVID-19 untuk masyarakat adalah gratis, sekali lagi gratis, tidak dikenakan biaya sama sekali," kata Jokowi dalam video keterangan persnya dari Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (16/12/2020).

Petugas menyemprotkan cairan desinfektan kontainer berisi vaksin COVID-19 setibanya, di Kantor Pusat Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Senin (7/12/2020). Vaksin COVID-19 produksi perusahaan farmasi Sinovac, China tersebut disimpan dalam ruangan pendingin dengan suhu 2-8 derajat celcius, selanjutnya akan dilakukan pengambilan sampel untuk pengujian mutu oleh tim dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Bio Farma. [ANTARA FOTO/HO/Setpres-Muchlis Jr]

Presiden juga menginstruksikan Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk segera menyusun anggaran program vaksinasi gratis untuk seluruh masyarakat.

Baca Juga: STOP PRESS: Jokowi Tetapkan Vaksin Covid-19 Gratis untuk Rakyat Indonesia

"Saya juga menginstruksikan dan memerintahkan Kementerian Keuangan untuk memprioritaskan dan merealokasi dari anggaran lain dari ketersediaan vaksinasi gratis ini sehingga tidak ada alasan bagi masyarakat tidak mendapatkan vaksin," tegasnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, pemerintah Indonesia telah mendatangkan 1.2 juta kandidat vaksin Covid-19 buatan perusahaan farmasi asal China, Sinovac, dan akan menyusul 1,8 dosis selanjutnya. 3 Juta vaksin ini rencananya akan disuntikkan ke tenaga kesehatan sebagai prioritas pertama.

Keenam vaksin tersebut diproduksi oleh Bio Farma, Astrazeneca, China National Pharmaceutical Group Corporation (Sinopharm), Moderna, Pfizer Inc and BioNtech, dan Sinovac Biotech.

Pemerintah juga telah menetapkan enam jenis vaksin Covid-19 yang dapat digunakan dalam proses vaksinasi di Indonesia.

Baca Juga: Aa Gym Minta Jokowi, Ma'ruf Amin dan Puan Jadi yang Pertama Divaksin Corona

Load More