SuaraJawaTengah.id - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang menunda pelaksanaan pembelajaran tatap muka. Jumlah penularan Covid 19 dinilai masih tinggi.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang melalui Kepala Bidang Kebudayaan, Mantep Sudarsono. Dengan demikian pembelajaran siswa PAUD, SD, SMP tetap diselengarakan menggunakan pembelajaran jarak jauh (daring).
Sebelumnya Dinas Pendidikan Magelang berencana mengadakan pembelajaran tatap muka pada semester genap tahun depan. Permohonan izin Bupati dan sosialisasi kepada orang tua murid juga sudah dilakukan.
Pola pembelajaran tatap muka yang disiapkan menggunakan metode 50:50. Dua kelompok murid dalam satu kelas akan menerima pembelajaran tatap muka secara bergiliran pada hari yang berbeda.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Tinggi, Ganjar Minta Pembelajaran Tatap Muka Ditunda
“Dengan adanya surat edaran dari Gubernur Jawa Tengah, pembelajaran tatap muka harus ditunda kembali. Mengingat jumlah penularan Covid 19 masih relatif tinggi,” kata Mantep Sudarsono.
Terkait status Gunung Merapi, Dinas Pendidikan Magelang mengadakan beberapa kegiatan antara lain mendirikan posko antisipasi bencana Merapi di kantor dinas, mendata siswa yang mengungsi, dan menugaskan pegawai untuk ikut berjaga di posko BPBD.
“Kami juga melakukan kegiatan trauma healing. Tim kami datang ke tempat pengungsian untuk memberikan pelayanan. Serta menyalurkan bantuan berupa alat-alat permainan bagi anak-anak.”
Dinas Pendidikan Magelang juga mengimbau orang tua murid agar tidak mengajak putra-putrinya berliburan Natal dan Tahun Baru.
“Tetep neng omah wae sinau (tetap di rumah saja dan belajar) untuk membantu mencegah penyebaran Covid 19,” kata Mantep Sudarsono.
Baca Juga: Pemkot Makassar Belum 100 Persen Siap, Gelar Sekolah Tatap Muka Tahun Depan
Kontributor: Angga Haksoro Ardi
Berita Terkait
-
Nostalgia Orde Baru? Prabowo-Gibran Dikritik Kompak Pamer Simbol Militerisme Lewat Akmil
-
Tampang Budiman Sudjatmiko versi Lawas dan Masuk Kabinet Prabowo Disorot Publik: Waktu Muda Melawan, Pas Tua Ciut
-
Gibran Blusukan Hingga Tinggalkan Akmil, Rocky Gerung: Kok Bisa Ya Pencitraan Diwariskan?
-
Raffi Ahmad Cerita Alasan Prabowo Subianto Ajak Kabinetnya Retreat di Akmil: Ada Filosofinya
-
Istana Buka Suara: Retreat Kabinet di Akmil Gunakan Dana Pribadi Prabowo
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Purwokerto: Trik Manfaatkan AI Untuk Sumber Pendapatan Baru
-
Produktivitas Sumur Tua Melejit, BUMD Blora Hasilkan 410.000 Liter Minyak!
-
Waspada Leptospirosis! RSUD Cepu Ingatkan Potensi Wabah di Musim Hujan
-
Sritex Pailit, DPR Kebut Dua UU Lindungi Industri Tekstil dan Pekerja
-
Sahabat-AI: Indonesia Luncurkan Model AI Canggih Berbahasa Indonesia!