SuaraJawaTengah.id - Pemilihan kepala desa biasanya diikuti dari orang-orang yang diusung oleh kelompok masyarakat. Namun, di Kabupaten Boyolali terdapat calon kepala desa diikuti oleh pasangan suami istri.
Itu adalah kisah Sutris, kepala desa atau kades terpilih Suroteleng, Kecamatan Selo, Boyolali. Sutris diketahui bertarung melawan rivalnya tak lain adalah istrinya sendiri, Sulami.
Namun akhirnya, sutris memenangkan Pilkades tersebut, dan akhirnya berdiri rapi bersama 10 kades terpilih lainnya di barisan terdepan salah satu ruang di Gedung Putih Kantor Bupati Boyolali, Selasa (22/12/2020) pukul 09.00 WIB.
Hari itu Sutris dan 10 kades lainnya menjalani pelantikan untuk periode enam tahun ke depan. Dalam kesempatan itu, Sutris didampingi rivalnya pada pilkades 15 Desember lalu.
Dilansir dari Solopos.com media jaringan Suara.com, Kades Suroteleng, Boyolali, itu bercerita tentang latar belakang pencalonan ia dan istrinya pada Pilkades tersebut.
"Saat pendaftaran calon kepala desa pada Pilkades, sama sekali tidak ada yang mendaftar [selain Sutris]. Aturannya harus ada pendaftar lebih dari satu. Akhirnya dari masyarakat mendorong nyonya [istri] saya untuk ikut maju," tuturnya, Selasa (22/12/2020).
Meski sempat menjadi rival saat Pilkades, Sutris mengaku hubungan dengan istrinya baik-baik saja. Hari itu pun Sulami datang mendampingi Sutris saat pelantikan, seperti pasangan kepala desa lainnya.
"Setelah Pilkades juga tidak ada apa-apa, seperti biasa saja," kata Kades Suroteleng, Boyolali, itu sambil tertawa.
Sulami pun terlihat tersenyum mengiringi jawaban Sutris tersebut. Sebagai kepala desa, Sutris berkomitmen untuk menjalankan tugas sebaik-baiknya. Mengikuti aturan dan undang-undang yang berlaku serta mengutamakan kepentingan masyarakat Suroteleng.
Baca Juga: Heboh, Sampul Al Quran Bergambar Calon Kades di Bogor
Setelah pelantikan, Sutris akan menjalankan tugas sebagai Kepala Desa Suroteleng untuk periode kedua. Sementara itu, selain Kades Suroteleng, Boyolali, kades lainnya yang dilantik masing-masing dari Ngenden, Ampel; Babadan, Nglembu, Sambi, dan Trosobo, Kecamatan Sambi.
Kemudian dari Kalangan, Klego; Ngablak, Wonosamodro; Dologan, Karanggede, Bawu dan Klewor, Kecamatan Kemusu. Pelantikan dipimpin Wakil Bupati Boyolali, M Said Hidayat.
Mewakili Bupati Boyolali, Seno Samodro, dalam sambutannya Said memberi selamat kepada para kepala desa terpilih dalam Pilkades Serentak 2020.
Ia berpesan agar setelah pelantikan tersebut, kepala desa segera menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa.
"Dalam langkah pembangunan menghadapi pandemi, peran kepala desa sangat penting. Kami berharap kepala desa untuk tetap menyosialisasikan protokol kesehatan bagi masyarakat. Di samping tetap memikirkan langkah pembangunan ke depan," kata Said kepada wartawan seusai pelantikan itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Danantara dan BP BUMN Hadirkan 1.000 Relawan, Tegaskan Peran BUMN Hadir di Wilayah Terdampak
-
Turunkan Bantuan ke Sumatera, BRI Juga akan Perbaiki dan Renovasi Sekolah
-
Pertamina Patra Niaga Gelar Khitan Massal di Cilacap, Wujud Syukur HUT ke-68 Pertamina
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan