SuaraJawaTengah.id - Seorang pemuda asal Malaysia, membagikan video momen duka atas kepergian (meninggal dunia) sahabat dekatnya. Hal itu dia bagikan di akun instagram miliknya @hafizmahamad.
Hal tersebut memicu reaksi dari banyak warganet. Bahkan salah satu warganet mengatakan bahwa, video yang diunggah Hafiz Mahamad merupakan demi sebuah konten.
"Demi sebuah content," kata akun @slowwpoke33.
Hafiz tidak tinggal diam, dia membalas komentar dari warganet tersebut dengan jawaban panjang dan bercerita momen yang telah dilewati dengan sahabatnya tersebut.
Baca Juga: Apes! Rumah Rusak Tertimpa Durian Runtuh, Publik: Antara Rugi dan Untung
"Saya menjaga dia sejak awal dia sakit, saya call dia & keluarga setiap hari ketika dia tak sadarkan diri. Sekarang bila dah takde, saya cuba jaga keluarga dia pulak & Alhamdulillah keluarga dia minta saya gantikan tempat 'sahabat' untuk masuk menjadi keluarga mereka. Dimana demi sebuah content atau marketing?" Timpalnya.
Dia mengaku tak paham hadis juga tidak begitu menguasai ilmu agama, tapi menurutnya kebaikan harus disebar dalam keadaan apapun.
"Saya tak pandai nak bentang hadis, saya kurang ilmu agama. Sayang, saya ada sahabat ramai dalam social media & selama ni tak mampu nak share benda yg baik sebab kurang ilmu agama," ungkapnya.
"Tapi, saya tak boleh nak tunggu untuk jd perfect. Walaupun kurang ilmu agama, saya usaha untuk share benda baik yg boleh diikuti. Sebab dulunya saya berubah karena ada posting yg baik," lanjut Hafiz.
Meski demikian, dia menerima segala pandangan orang terhadap dirinya. Dia juga menyerahkan kepada semua yang melihat videonya mau mengambil dari sudut mana.
Baca Juga: Imron Gondrong Viral, Lelaki Mirip Presiden Jokowi
"Bukan salah kamu & orang lain. Itu cara kamu melihat saya & saya terima. Ada yg melihat & dpt manfaat. Ada yg melihat & nampak saya yg bukan-bukan," katanya.
Di akhir balasannya, Hafiz meminta maaf atas segala yang telah diperbuat. Menurutnya, hanya dia sendiri yang mengetahui niat hati sebenarnya.
"Apapun, saya minta maaf & saya tahu niat hati sebenar saya. Saya minta maaf & terima kasih," ujarnya.
Sebelumnya, Hafiz Mahamad mengunggah video berisi duka atas kepergian sahabatnya di instagram miliknya. Dalam video itu, dia tampak bersedih bahkan sesekali meneteskan air mata. Dia juga ikut membantu semua proses pengurusan jenazah seperti mengangkat, menyupir, menjadi imam salat, hingga ikut menguburkan.
Reporter: Aditia Ardian
Berita Terkait
-
Fans Malaysia Iri dengan Pemain Keturunan Timnas Indonesia: Lancar Nyanyi Lagu Tanah Airku
-
Perbandingan Ranking FIFA Indonesia vs Malaysia, Tetangga Semakin Tertinggal
-
Keaslian Jersey-nya Viral Dipertanyakan, Selebgram Ini Beri Balasan Menohok
-
Viral! Pengakuan Hasto Soal Jokowi dan Anies Picu Said Didu Serukan Tolak Calon Jokowi
-
Perputaran Uang Judol Capai Rp 900 T, Susi Pudjiastuti Prihatin
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri
-
Cari Rumah Baru di Ibu Kota Jatim Sesuai Fengshui? Hadiri BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Jelang Pencoblosan, PAN Jateng Dorong Pilkada Berlangsung Damai, Ini Alasannya
-
Ngerinya Tanjakan Silayur: Titik Kritis Kecelakaan yang Kini Jadi Prioritas Pemerintah Kota Semarang