SuaraJawaTengah.id - Seorang ibu kaget bukan main saat mendapati anaknya yang masih berusia lima bulan, diserang monyet di atas tempat tidurnya.
Insiden ini terjadi saat sang ibu tengah membuat susu di dapur. Tanpa diketahui, monyet tersebut menyelinap masuk ke kamar bayi dan melancarkan serangan.
Menyadur Harian Metro, Kamis (24/12/2020) Siti Nur Asikin, ibu dari bayi bernama Aisyah Nur Zara Mohd Azmi, mengatakan insiden terjadi pada pukul 11.00 waktu setempat, Ahad lalu.
Menurutnya, saat itu dirinya berada di dapur untuk menyiapkan susu bayinya sedangkan korban baru bangun tidur dan sudah pandai tengkurap.
"Saya meletakkannya di atas tempat tidur sebelum pergi ke dapur dan pada saat itu, dua anak laki-laki saya berusia 15 tahun (anak kedua) dan delapan tahun (anak ketiga) ada di rumah.
Saat di dapur, ibu tiga anak tersebut tiba-tiba mendengar bayinya menjerit dan menangis, seketika itu ia langsung lari menghampirinya.
"Saya bergegas ke kamar untuk mengambilnya dan terkejut melihat monyet liar masuk melalui jendela kamar dan duduk di punggung bayi saya yang berukuran hampir sama sambil menggaruknya," ujar Siti.
"Saat saya coba mengusirnya, termasuk menggunakan sapu, monyet itu seakan menarik tangan bayi saya dan ingin mengambilnya," sambungnya.
Menurutnya, saat itu ia hanya berpikir untuk menyelamatkan bayinya dan ada tetangga sebelah yang membantu mengusir monyet tersebut.
Baca Juga: Selundupkan Narkoba dari Malaysia, 3 Warga Pontianak Dicokok di Jalur Tikus
Ia mengatakan, segera setelah itu, ia berusaha menenangkan bayinya hingga ia menyadari pakaian bayinya robek dan ada bekas darah.
"Saat kejadian, suami saya sedang bekerja dan sedang berada di luar kawasan, sehingga saya harus mengemudikan mobil ke RS Sultan Ismail, Johor Bahru untuk berobat," ujar ibu 42 tahun tersebut.
Tetangga Siti juga ikut membatunya mengajukan aduan secara online ke Dinas Satwa dan Taman Nasional (Perhilitan) pada hari yang sama.
"Kejadian yang menimpa buah hati saya ini baru pertama kali. Namun, kejadian keberadaan monyet liar di kawasan pemukiman ini bukanlah yang pertama kali," ujarnya.
Menurut Siti, dokter menginformasikan bahwa Zara harus dirawat selama 14 hari sejak Minggu lalu akibat luka di leher dan tubuhnya.
Dia mengatakan pada kuku monyet tersebut mengandung kuman sedangkan antibodi bayinya tidak kuat sehingga dokter memberinya dosis vaksin rabies untuk mengobatinya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
10 Wisata Jepara Terpopuler yang Wajib Kamu Kunjungi Saat Libur Akhir Tahun 2025
-
BRI Blora Berbagi Kebahagiaan di HUT ke-130: Santunan untuk Anak-anak SLB Negeri Japon
-
Perbandingan Suzuki Karimun Kotak vs Hyundai Atoz Mana Lebih Cocok untuk Harian
-
Lelang on The Street, BRI Sapa Warga di CFD Blora, Kenalkan Peluang Investasi dan Kemudahan BRImo
-
La Suntu Tastio: Layanan Digital BRI Membuat Pengelolaan Keuangan Usaha Jadi lebih Praktis