SuaraJawaTengah.id - Puluhan orang mengambil paksa jenazah pasien positif Covid-19 di RSUD Brebes hingga menyebabkan fasilitas rumah sakit rusak dan tiga satpam terluka, Sabtu (26/12/2020).
Salah satu satpam, Aris, menuturkan kronologi kejadian tersebut. Awalnya keluarga pasien dan warga yang berjumlah hampir seratus orang mendatangi rumah sakit sekitar pukul 08.00 WIB.
"Keluarga menolak pasien yang positif Covid-19 dimakamkan dengan cara protokol kesehatan. Maunya dimakamkan secara biasa," katanya kepada Suara.com, Sabtu (26/12/2020).
Menurut Aris, massa berkumpul di depan pintu utama rumah sakit. Sementara tiga orang dari keluarga pasien diterima oleh Wakil Direktur RSUD Brebes, Rasipin di ruang kerjanya yang berada di lantai 2.
Baca Juga: Waspadai Risiko Covid-19, 84 Tempat Wisata di Jateng Tutup Libur Nataru
Namun pertemuan itu berjalan alot dan tak membuahkan hasil. Pihak keluarga tetap ngotot ingin membawa pulang jenazah untuk dimakamkan tanpa protokol kesehatan.
"Akhirnya pihak keluarga turun lagi dan setelah itu massa langsung berupaya merangsek masuk ke dalam rumah sakit," ujar Aris.
Aris mengatakan, sekitar tujuh orang satpam rumah sakit sempat berupaya menahan massa di pintu utama agar tidak masuk. Namun massa akhirnya berhasil masuk setelah merusak pintu hingga kacanya pecah berserakan.
"Setelah pintunya dirusak dan jebol, massa langsung masuk mengambil jenazah secara paksa di lantai 5," katanya.
Satpam lainnya, Teguh Adhi, mengungkapkan setelah merangsek masuk ke dalam rumah sakit, massa membawa keluar jenazah pasien melalui pintu belakang rumah sakit yang menjadi akses dan tempat parkir karyawan.
Baca Juga: Massa Ini Ambil Paksa Jenazah Pasien Positif Covid-19 dan Rusak Rumah Sakit
"Jenazah dibawa pulang menggunakan angkot yang diparkir di belakang rumah sakit," ujarnya.
Akibat kejadian ini, sejumlah fasilitas rumah sakit di antaranya pintu utama, tempat sampah dan bed mengalami kerusakan. Selain itu, tiga satpam terluka karena sempat dipukul massa.
Identitas ketiga satpam yang terluka tersebut yakni Yusuf Ramadan, Syahrul Gunawan, dan Akhlif Noviyadi. Ketiganya mengalami sejumlah luka di kepala, wajah, hidung dan tangan.
"Dua satpam terluka cukup parah, satunya lagi lecet-lecet di tangan," ujar seorang pegawai RSUD Brebes lainnya kepada Suara.com.
Sebelumnya diberitakan, puluhan orang mengambil paksa jenazah pasien positif Covid-19 di RSUD Brebes, Sabtu (26/12/2020). Massa sempat melakukan perusakan fasilitas RSUD dan melukai petugas rumah sakit.
Berdasarkan rekaman CCTV rumah sakit yang diperoleh Suara.com, puluhan warga terlihat berupaya masuk ke dalam rumah sakit dengan menggedor-gedor pintu kaca utama rumah sakit sembari berteriak-teriak.
Sejumlah petugas keamanan rumah sakit berupaya menahan pintu agar massa tak masuk. Namun massa yang beringas akhirnya mampu menjebol pintu dan langsung merangsek masuk ke dalam rumah sakit.
Informasi yang diperoleh Suara.com, puluhan warga tersebut merupakan warga Desa Keboledan, Kecamatan Wanasari, Brebes. Mereka menggeruduk rumah sakit untuk mengambil paksa jenazah pasien positif Covid-19 bernama Dewi Wulandari.
Kontributor : F Firdaus
Berita Terkait
-
Efek Kurang Antisipasi? Pemudik di Pejagan Jadi Korban Kehabisan Saldo E-Toll
-
Sejumlah 14 Ribu Warga Jateng Mudik Gratis! Gubernur Luthfi Lepas Rombongan di Jakarta
-
Relaksasi Pajak Kendaraan Bermotor, Pemprov Jateng Hapus Tunggakan Pajak dan Denda
-
Telur Asin Salah Satunya, Ini 6 Kuliner Legendaris yang Wajib Dicicipi di Brebes
-
Jelang Mudik 2025: Kapolda Jateng Sidak Tol Trans Jawa, Soroti Hal Ini...
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
Terkini
-
Pemprov Jateng Siap Gelontor Bantuan Keuangan Desa Sebanyak Rp1,2 Triliun
-
Semen Gresik dan Pemkab Blora Teken Kerjasama Pengelolaan Sampah Kota Melalui Teknologi RDF
-
10 Tips Menjaga Semangat Ibadah Setelah Ramadan
-
7 Pabrik Gula Tua di Jawa Tengah: Ada yang Jadi Museum hingga Wisata Instagramable
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025