SuaraJawaTengah.id - Ketika Angel Lama turun dari catwalk di final Miss Universe Nepal pada hari Rabu (30/12/2020), dia akan membuat sejarah sebagai perempuan transgender pertama yang menjadi finalis dalam acara tahunan paling glamor di negara Himalaya itu.
Nepal adalah salah satu dari sedikit negara di dunia yang menerima kontestan transgender di kontes kecantikan, juga negara ketiga di Asia setelah Myanmar dan Mongolia, kata aktivis LGBT+.
Langkah ini hadir setelah manajemen baru melonggarkan kriteria peserta dalam hal tinggi, berat badan dan penampilan.
Mereka mengizinkan siapa pun perempuan yang berani, cantik dan percaya diri di rentang usia 18-28 tahun untuk ikut berpartisipasi.
"Saya ikut Miss Universe Nepal untuk menunjukkan keberagaman di masyarakat," kata Lama (21) kepada Reuters.
"Jika saya berdiri di panggung dan memperlihatkan diri ini, itu akan jadi mahkota terbesar yang pernah ada."
Direktur nasional organisasi Miss Universe Nepal Nagma Shrestha mengatakan semua orang itu setara, apa pun orientasi seksual mereka.
"Jika mereka bilang mereka perempuan, mereka itu perempuan, dan harus diperlakukan sebagai perempuan," kata Shrestha (29) yang jadi Miss Nepal pertama yang mewakili negaranya di Miss Universe 2017.
Dia mengubah aturan sehingga transgender bisa ikut berpartisipasi. Dia ingin memperkuat pesan inklusivitas melalui kontes ini.
Baca Juga: Studi: Gay dan Transgender Lebih Rentan Alami Obesitas, Kenapa?
Transgender sudah diakui secara hukum di Nepal, tapi sebagian keluarga masih sulit menerima hal itu.
Orangtua Angel Lama ingin anaknya menikah dan berkeluarga, tapi Angel memilih bekerja untuk kelompok pembela hak LGBT+ Blue Diamond Sociaty.
Pada 2018, dia berkompetisi di kontes LGBT+ dan dinobatkan sebagai Miss Pink Nepal yang akhirnya membuat keluarga menerimanya sebagai transpuan. [Reuters/Antara]
Berita Terkait
-
Isa Zega Tolak Salat Berjamaah Gara-Gara Imam Perempuan di Lapas, Identitas Sebenarnya Mulai Terungkap
-
Syarat Berat! Begini Cara Pasukan Transgender AS Agar Tak Dipecat
-
AS Resmi Lakukan Pemisahan Anggota Militer Transgender, Larang Rekrutmen Baru
-
Larangan Transgender di Militer AS: Kontroversi Trump Berlanjut
-
Trump Teken Perintah Eksekutif Larang Atlet Transgender di Olahraga Wanita
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
130 Tahun BRI, Konsisten Tumbuh Bersama Rakyat dan Perkuat Ekonomi Inklusif
-
10 Tempat Wisata di Brebes yang Cocok untuk Liburan Sekolah Akhir Tahun 2025
-
Borobudur Mawayang: Sujiwo Tejo dan Sindhunata Hidupkan Kisah Ambigu Sang Rahvana
-
5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
-
BRI Peduli Guyur Rp800 Juta, Wajah 4 Desa di Pemalang Kini Makin Ciamik