SuaraJawaTengah.id - Malam pergantian tahun, status Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) Kota Semarang masih berlaku. Dengan status tersebut, maka segala aktivitas masyarakat diizinkan hanya sampai pukul 23.00 WIB.
Dilansir dari Semarangpos.com media jaringan Suara.com, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi atau yang karib disapa Hendi, mengingatkan kepada masyarakat bahwa status Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PKM masih berlaku di Kota Semarang.
Hendi pun berharap, aturan PKM itu bisa ditaati seluruh lapisan masyarakat yang ingin merayakan malam tahun baru di Semarang, tak terkecuali tempat usaha dan tempat wisata.
“Tempat usaha atau wisata silakan beroperasi sesuai aturan PKM. Menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Saya harap keputusan ini dapat dihargai sedulur semua, sehingga kita dapat menjaga kenyamanan bersama,” ujar Hendi, Rabu (30/12/2020).
Baca Juga: Perajin Terompet Cirebon Berharap Bisa Rayakan Tahun Baru 2022
Hendi menambahkan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang tahun ini juga tidak akan menggelar perayaan pergantian tahun. Sebagai gantinya, Pemkot Semarang akan menggelar kegiatan doa bersama. Itu pun akan digelar secara daring atau virtual.
Selain itu, Pemkot Semarang juga melarang warganya untuk menggelar kegiatan perayaan pergantian tahun.
“Tidak boleh ada kegiatan perayaan malam tahun baru yang berpotensi menimbulkan kerumunan dalam aktivitas usaha,” tegas Hendi.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto, menegaskan akan melakukan penertiban tempat – tempat usaha yang beroperasi melebihi batas waktu yang telah ditetapkan.
“Sesuai aturan PKM, maksimal pukul 23.00 kegiatan usaha harus sudah tutup. Jika ada yang melebihi batas, akan langsung kami tutup. Kami harap ini bisa dipahami dan dimengerti, sehingga malam tahun baru bisa kita lewati dengan kondusif,” ujar Fajar.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kota Bekasi Hari Ini, Kamis 31 Desember 2020
Berita Terkait
-
10 Hal yang Harus Dipatuhi Saat Nyepi di Bali, Melanggar Bisa Terkena Sanksi
-
Meriahnya Kirab Budaya Dugderan Sambut Ramadan di Semarang
-
Korupsi Meja Kursi SD, Wali Kota Semarang dan Suami Diciduk KPK
-
Dibui Bareng Suami Gegara Korupsi, Mbak Ita Raih Upeti Rp2,4 M dari Iuran Sukarela Pegawai Bapenda Semarang
-
Ditahan KPK, Ini Potret Mbak Ita dan Suami Pakai Rompi Oranye dan Tangan Diborgol
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Kabar Duka! Legenda Persebaya Putut Wijanarko Meninggal Dunia
Terkini
-
Wapres Gibran Mudik, Langsung Gercep Tampung Aspirasi Warga Solo!
-
Tragedi Pohon Tumbang di Alun-Alun Pemalang: Tiga Jamaah Salat Id Meninggal, Belasan Terluka
-
BMKG Peringatkan Hujan dan Angin Kencang di Jawa Tengah, Warga Diminta Waspada
-
Arus Mudik di Tol Kalikangkung Semarang Lancar, Simak Tips Aman Berkendara di Jalan Tol
-
Arus Mudik Membludak, One Way di Tol Semarang-Bawen Diberlakukan Lagi