SuaraJawaTengah.id - Sebagai seorang penyandang disabilitas atau difabel, Slamet Nugroho, tak ingin hanya berpangku tangan dan meratapi kekurangan fisiknya.
Sebaliknya, warga Desa Balamoa, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal itu justru memiliki semangat untuk menjalani hidup tanpa bergantung pada belas kasih orang lain.
Berbekal kursi roda, Slamet berjualan makanan ringan dan minuman untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Kursi roda manual itu sudah dia modifikasi agar bisa digunakan untuk membawa barang dagangan serta melindunginya dari hujan dan terik matahari.
Setiap hari kursi roda Slamet merayap di antara lalu lalang sepeda motor dan mobil yang saling beradu cepat. Selain harus waspada agar tidak sampai tertabrak kendaraan, Slamet juga mesti berhati-hati jika menemui lubang jalan.
Baca Juga: Kisah Pemotor Renta dengan Vespa Tak Layak Jalan, Menohok Anak Modif
Rabu siang (6/1/2021) itu, Slamet sedang menyusuri Jalan Raya Tegal-Purwokerto, Banjaran, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal. Makanan ringan dan minuman yang dijualnya tampak masih banyak yang belum terjual. "Baru laku sedikit," ujar Slamet kepada Suara.com.
Slamet sudah empat tahun berjualan makanan dan minuman ringan di atas kursi roda. Biasanya pria 32 tahun itu berjualan mulai pukul 13.00 WIB dan baru pulang saat azan Magrib berkumandang.
"Kalau belum banyak yang laku kadang jualan sampai jam 9 malam. Selain di Adiwerna, juga di Slawi," ujarnya.
Penghasilan yang didapat Slamet dari berjualan tak menentu. Rata-rata Rp40 ribu hingga Rp50 ribu sekali berjualan.
"Lagi pandemi seperti sekarang ada pengaruhnya. Paling sering dapat Rp30 ribu, kadang Rp20 ribu, kadang juga tidak dapat uang sama sekali," tuturnya.
Baca Juga: Bisa Tembus Harvard, Cuitan 'How It Started' Pria Ini Bikin Publik Takjub
Tak hanya beberapa kali pulang tanpa membawa uang, Slamet juga pernah tertabrak sepeda motor saat sedang berjualan. “Pernah sekali ditabrak motor sampai kursi roda saya roboh, untungnya saya tidak apa-apa,” ucapnya.
Berita Terkait
-
Kisah Inspiratif Lusi Indriani: Bangkit dari Masa Sulit hingga Sukses di Dunia Hiburan Digital
-
Kisah Inspiratif Lutfy Azizah Founder Ojol Zendo: Sempat Jadi Guru TK Bergaji Rp150 Ribu
-
Dewi Fortuna Menyapa, Kisah Penjual Barang Bekas Kebayoran Lama Raih Keuntungan Tak Terduga
-
Morris Parfume & Bio Beauty Lab: Inovasi dan Konsistensi Brand Lokal yang Sukses Bersama Shopee
-
Perjuangan Panjang Menjadi PNS: Netizen Ini Ikut Tes CPNS Sejak Tahun 2010 dan Gagal 8 Kali
Terpopuler
- Kode Redeem FF 2 April 2025: SG2 Gurun Pasir Menantimu, Jangan Sampai Kehabisan
- Ruben Onsu Pamer Lebaran Bareng Keluarga Baru usai Mualaf, Siapa Mereka?
- Aib Sepak Bola China: Pemerintah Intervensi hingga Korupsi, Timnas Indonesia Bisa Menang
- Suzuki Smash 2025, Legenda Bangkit, Desain Makin Apik
- Rizky Ridho Pilih 4 Klub Liga Eropa, Mana yang Cocok?
Pilihan
-
Laptop, Dompet, Jaket... Semua 'Pulang'! Kisah Manis Stasiun Gambir Saat Arus Balik Lebaran
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Free Fire, Terbaik April 2025
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Game, Terbaik April 2025
-
Seharga Yamaha XMAX, Punya Desain Jet: Intip Kecanggihan Motor Listrik Masa Depan Ini
-
Demi Jay Idzes Merapat ke Bologna, Legenda Italia Turun Gunung
Terkini
-
Nikmati Libur Lebaran, Ribuan Wisatawan dari Berbagai Daerah Ramaikan Saloka Theme Park
-
Viral Tarian Bagi-bagi THR Diduga Tarian Yahudi? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Kenapa Banyak yang Menikah di Bulan Syawal? Ini Jawabannya
-
Habbie, UMKM Minyak Telon Binaan BRI Tampil dengan Prestasi Keren di UMKM EXPO(RT) 2025
-
Operasi Ketupat Candi 2025: Kapolda Jateng Kawal Kenyamanan Pemudik di Jalur Solo-Jogja