SuaraJawaTengah.id - Inter Milan gagal mengkudeta AC Milan pada lanjutan pekan ke-16 Liga Italia 2020/2021. Alih-alih meraih tiga poin untuk berada di puncak, il Nerazzurri justru takluk, 1-2 dari tuan rumah Sampdoria di Stadio Comunale Luigi Ferraris, Rabu (6/1/2021) malam.
Hasil itu membuat Inter Milan tertahan di posisi kedua dengan raihan 36 poin dari 16 pertandingan. Sementara AC Milan di puncak dengan 37 poin dari 15 laga bisa memperlebar keunggulan mereka dengan Inter menjadi empat poin, andai memenangi laga pekan ke-16 mereka melawan Juventus.
Dilansir Antara, pelatih Inter Milan, Antonio Conte merasa dewi fortuna mencampakkan timnya yang sudah berjuang sekuat tenaga, tetapi akhirnya tersungkur menelan kekalahan 1-2 di markas Sampdoria, dalam laga pekan ke-16 Liga Italia 2020/2021 di Luigi Ferraris, Rabu (6/1/2021) malam WIB.
Conte memilih menerjemahkan kegagalan Alexis Sanchez mengeksekusi penalti pada menit ke-12 dan tembakan sambaran Ashley Young atas bola muntah penyelamatan tak sempurna kiper Emil Audero yang menghantam mistar gawang sebagai ketidakberpihakan dewi fortuna, dan bukannya ketidakmampuan kedua pemain memanfaatkan kesempatan yang ada di depan mata mereka.
Baca Juga: Habib Rizieq Tolak Tandatangani Surat Penangkapan, Ini Respons KSP
Luka atas kedua kegagalan itu kemudian ditaburi garam oleh dua mantan pemain Inter sendiri, sebab Antonio Candreva sukses mengkonversi penalti pada menit ke-23 dan Keita Balde menggandakan keunggulan Sampdoria 15 menit kemudian.
"Itu mengecewakan, karena menurut saya kami berhak mendapat lebih dari pertandingan ini. Kami perlu menganalisa apa yang benar, apa yang keliru, namun ini merupakan pertandingan yang aneh. Para pemain memberikan segalanya, namun hari ini dewi fortuna mencampakkan kami sepenuhnya," kata Conte kepada Sky Sport Italia.
"Ini pertandingan yang benar-benar aneh. Kami mendapati diri kami gagal memasukkan bola penalti untuk kemasukan dua gol dalam waktu singkat. Berat untuk kembali dari tertinggal 0-2, meski kami berusaha sampai akhir," tambahnya.
Pada pertandingan itu, Conte tidak memainkan penyerang kekar Romelu Lukaku sejak awal. Bomber asal Belgia itu baru masuk lapangan pada babak kedua sebagai pemain pengganti karena ia masih memiliki masalah cedera otot.
"Ini bukan pertama kalinya kami bermain tanpa Romelu. Semua orang tahu kualitas yang ia miliki, namun ia tidak 100 persen (bugar) dan itu terlihat jelas setelah ia dimainkan," kata mantan pelatih Juventus dan Chelsea itu.
Baca Juga: Gisel Minta Maaf ke Gading Marten dan Wijin, Begini Kalimatnya
Sosok pemain yang dianggap gagal di Inter, Christian Eriksen, dimainkan sebagai pemain pengganti selama 20 menit. Catatan penampilan yang lebih banyak dibanding yang biasa ia dapatkan.
"Saya berusaha untuk memaksimalkan semua pilihan yang tersedia berdasarkan situasinya. Saya patuh sepenuhnya kepada klub, dan apapun keputusan yang mereka ambil di bursa transfer, tidak ada hal lain yang dapat saya lakukan," ujar Conte.
Berita Terkait
-
eFootball Derby: Rivalitas Klasik Bayern Munich vs Inter Milan Kembali Panas di Dunia Digital
-
Inter Milan Kirim Utusan Khusus Pantau Jay Idzes
-
Punya Relasi Baik dengan Venezia, Inter Milan Jadi Klub Favorit Dapatkan Jay Idzes
-
Asisten Pelatih Inter Milan Murka dengan Performa Bek, Makin Ngotot Boyong Jay Idzes?
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
THR Lebaran 2025 Jadi Mimpi Buruk: Ratusan Pekerja Jateng Gigit Jari, Sritex Terseret!
-
10 April 2025, Saatnya Pemegang Saham Dapat Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI
-
Mudik Lebaran 2025: Pertamax Jadi Andalan Pemudik, Konsumsi Naik 77 Persen
-
Jawa Tengah Ketiban Durian Runtuh! Gubernur Luthfi Gandeng DPR RI untuk Kucuran Dana Pusat
-
Perajin Mutiara Asal Lombok Go International, Bukti Komitmen BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Atas Karya Lokal