SuaraJawaTengah.id - Salah satu penumpang pesawat Sriwijaya Air, Panca Widia Nursanti, 47, baru pulang ke Kabupaten Tegal untuk menjenguk ibunya yang sakit sebelum menaiki pesawat yang jatuh di Kepulauan Seribu itu.
Entah sudah merasakan firasat atau bukan, sang ibu, Sri Lungdiyanti, 80, sempat meminta agar anaknya tidak perlu pulang ke Tegal. Namun Widia tetap pulang karena ingin bertemu ibunya dan mengetahui kondisinya.
"Dia pulang mau jenguk saya karena saya sakit. Padahal saya bilang, ibu sudah sembuh kok, jangan pulang, tapi saya ingin melihat ibu, katanya," ujar Sri di rumahnya di Desa Surokidul, Kecamatan Pagerbarang, Kabupaten Tegal.
Widia pulang ke Tegal pada 22 Desember 2020. Perempuan yang biasa dipanggi Wiwi itu berada di rumah ibunya selama dua pekan lebih.
Setelah sakit yang diderita ibunya sudah mulai membaik, Widia kemudian kembali ke Pontianak dengan menaiki pesawat Sriwijaya Air, Sabtu (9/1/2021).
Namun tak lama setelah lepas landas, pesawat itu hilang kontak dan dipastikan jatuh di perairan Kepulauan Seribu.
"Sakit saya saya sudah mendingan, tapi mendengar kabar (pesawat Sriwijaya Air jatuh). Kalau benar-benar ini musibah, saya berharap Allah bisa menerimanya," ucap Sri sembari tak kuasa menahan tangis.
Salah satu kakak Widia, Nur Eka Cahyaningsih, 54, mengatakan, adiknya merupakan sosok yang memiliki jiwa sosial tinggi.
"Kalau pulang ke Tegal suka ngumpulin orang, makan bakso di sini. Paling peduli orangnya dan dulu sekolahnya pintar, sarjana hukum," ujarnya.
Baca Juga: Detik-detik Kopaska Temukan Serpihan Pesawat di Bawah Laut
Nur berharap upaya pencarian bisa dilakukan maksimal. Dia juga berharap Widia bisa ditemukan apapun kondisinya.
"Seperti apapun kondisinya nanti, semoga bisa ketemu. Dia pakai cincin dua di tangannya, satu cicin kawin, satunya cincin ada permatanya warna biru," ungkapnya.
Sebelumnya Sri mengungkapkan, Widia sehari-hari bekerja di Pontianak, Kalimantan Barat sebagai guru di SMKN 3 Pontianak.
"Di Pontianak, dia tinggal bersama suami dan empat anaknya," kata Nur, Minggu (10/1/2021).
Sebelum pesawat yang ditumpangi mengalami kecelakaan, Widia pulang ke Kabupaten Tegal karena sang ibu sakit.
"Dia pulang ke Tegal sendirian, suami dan anaknya tidak ikut. Di rumah dua minggu, terus mau pulang ke Pontianak lagi tapi ternyata ada musibah ini," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Danantara dan BP BUMN Hadirkan 1.000 Relawan, Tegaskan Peran BUMN Hadir di Wilayah Terdampak
-
Turunkan Bantuan ke Sumatera, BRI Juga akan Perbaiki dan Renovasi Sekolah
-
Pertamina Patra Niaga Gelar Khitan Massal di Cilacap, Wujud Syukur HUT ke-68 Pertamina
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan