SuaraJawaTengah.id - Ketua Nahdlatul Ulama (NU) Kota Solo, HM Mashuri mendukung langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengajukan Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri.
Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri itu diusulkan Jokowi sebagai calon pengganti Jenderal Idham Azis yang akan memasuki masa pensiun.
"Kami husnudzon dan menyambut baik. Saya kira sudah tepat ketika memandang dari segi profesionalitas, kapasitas, dan integritas, namun tidak meninggalkan prestasi selama ini," kata Mashuri kepada Suarajawatengah.id, Sabtu (16/1/2021).
Dia memaparkan, kinerja apik sosok kelahiran Ambon itu sudah terlihat sejak masih bertugas di wilayah Jawa Tengah, mulai Kapolres Pati, Kapolres Sukoharjo, Wakalpotsbes Kota Semarang, dan Kapolresta Surakarta.
Tak hanya itu, lanjut Mashuri, Listyo Sigit dinilainya dekat dan bisa merangkul para ulama, terutama ulama dari NU.
"Sikap humble dan low profile yang ditunjukkan selama ini saya kira bisa mengayomi masyarakat. Sehingga akan mudah meminimalisir konflik," tuturnya.
Mantan Wakil Ketua KNPI Solo itu berharap besar akan banyaknya perubahan positif setelah Listyo Sigit resmi jadi Kapolri. Termasuk pembenahan di internal kepolisian, sehingga institusi kepolisian akan semakin baik.
"Dalam penegakan hukum harus transparan akuntabel. Organisasi kepolisian bisa ditata agar semakin baik dan tidak ada faksi-faksi di organisasi itu tentunya haeus satu jalur komando," tuturnya.
"Kedua, profesionalitas seperti slogan modern dan terpercaya ini harus betul-betul ditingkatkan. Jadi keluhan dari masyarakat harus disikapi secara profesionalitas," pungkas Mashuri.
Baca Juga: Diisukan Jadi Calon Kuat Kapolri, Komjen Pol Listyo Sigit: Hoaks
Sebelum jadi calon tunggal Kapolri, 'taring' Listyo Sigit memang semakin tajam saat menjabat Kabareskrim menggantikan Idham Azis. Awal menjabat, Sigit langsung tancap gas dengan mengungkap kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan.
Pada 27 Desember 2019 atau 12 hari setelah dilantik sebagai Kabareskrim, Sigit mengumumkan secara langsung penangkapan dua terduga pelaku kasus tersebut. Mereka adalah, RM dan RB, keduanya merupakan oknum anggota kepolisian.
Tak berhenti sampai disitu, Bareskrim juga membuktikan bahwa penegakan hukum tak pandang bulu dan mewujudkan komitmen dalam melakukan pembenahan internal.
Hal itu tercermin dalam penangkapan buronan terpidana kasus hak tagih (cassie) Bank Bali, Djoko Tjandra pada 30 Juli 2020. Bahkan, dalam hal ini, Komjen Listyo memimpin langsung tim ke Malaysia guna menangkap Djoko Tjandra yang akhirnya dibawa ke Indonesia.
Berita Terkait
-
Tak Ambil Pusing Perpol Dianggap Kangkangi Putusan MK, Ini Kata Kapolri
-
Kuasa Hukum Ungkap Ijazah Asli Jokowi Telah Diperlihatkan Saat Gelar Perkara Khusus
-
Roy Suryo Tunjukkan Kejanggalan 'Mecothot' Ijazah Jokowi: 99,9 Persen Palsu!
-
Roy Suryo Bawa Ijazah UGM Asli ke Polda Metro, Klaim Punya Jokowi Tidak Presisi
-
Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi, Babak Baru Nasib Roy Suryo Cs Ditentukan Hari Ini?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
130 Tahun BRI, Konsisten Tumbuh Bersama Rakyat dan Perkuat Ekonomi Inklusif
-
10 Tempat Wisata di Brebes yang Cocok untuk Liburan Sekolah Akhir Tahun 2025
-
Borobudur Mawayang: Sujiwo Tejo dan Sindhunata Hidupkan Kisah Ambigu Sang Rahvana
-
5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
-
BRI Peduli Guyur Rp800 Juta, Wajah 4 Desa di Pemalang Kini Makin Ciamik