SuaraJawaTengah.id - Video kesaksian seorang pramugari belakangan ini viral di sosial media. Ia menjadi korban atas kecelakaan pesawat yang menimpanya dua kali berturut-turut dalam setahun.
Bukan kecelakaan biasa, insiden itu bahkan sempat membuat dirinya menjalani perawatan di rumah sakit selama bertahun-tahun untuk melakukan operasi.
Ia mengalami kecelakaan kala sedang bertugas di sebuah pesawat dengan rute penerbangan ke Palembang. Selang lima bulan kemudian, ia kembali mengalami kecelakaan kala pesawat yang ia tumpangi tergelincir di Bandara Adi Sumarmo Solo.
Pramugari menjadi salah satu profesi yang banyak diimpikan orang. Pasalnya, pramugari kerap disebut pekerjaan yang terhormat dan menjanjikan masa depan cerah.
Kendati begitu, menjadi pramugari tidak selamanya menyenangkan. Sebab risiko teramat berbahaya sampai mengancam nyawa pun seringkali membuntuti mereka.
Kejadian mengerikan selama terbang salah satunya dialami oleh Laura Lazarus yang sosoknya kembali viral di media sosial karena pernah dua kali selamat dari kecelakaan saat bertugas.
Kecelakaan pesawat sempat membuat badannya tidak karuan. Wajah bagian kanan remuk dan tubuh tidak bisa bergerak.
Dalam video Mario Photographie yang dibagikan ulang oleh pengelola akun Instagram @makassar_iinfo, Laura menceritakan kejadian tahun 2004 silam, saat dia masih bekerja sebagai pramugari di Lion Air.
Kata Laura, bulan Juli kala itu pesawat yang membawanya menuju Palembang mengalami kecelakaan. Dia yang masih berusia 19 tahun menjadi korban, bersama sejumlah penumpang dan kru pesawat lainnya.
Baca Juga: Daftar Jenazah Korban Sriwijaya Air Diserahkan ke Keluarga Hari Ini
Luka seperti belum pulih, 5 bulan berikutnya di tahun yang sama, tepatnya pada 30 November 2004, Laura kembali mengalami kecelakaan di Bandara Adi Sumarmo Solo.
Kecelakaan pesawat itu menjadi titik tragis kehidupan Laura. Sebab, wajahnya menjadi hancur sebagian dan tulang di badannya banyak yang patah sehingga harus melakukan rentetan operasi.
"Singkat cerita saya mengalami koma sampai 3 hari. Muka bagian sini hancur, tulang muka remuk. Mata yang ini jatuh ke bawah, tangan patah. Ini pinggang sama kaki pun patah. Dengan kejadian itu, saya melakukan banyak sekali operasi. Sejak tahun 2004 sampai 2016 Maret kemarin, 18 kali di kaki, wajah dipasang plat metal," ungkapnya.
"Dari rumah sakit, terus pulang. Rumah sakit lagi. Jadi bolak-balik hidup saya itu sepertinya habis buat di rumah sakit gitu. Orang bilang, masa muda saya kaya hilang gitu," sambung Laura.
Dalam video itu, Laura pun mengaku sempat putus asa dan ingin meninggal saja. Sebab dia merasa tidak kuat menahan siksa sebagai gadis lumpuh akibat kecelakaan pesawat.
Namun, untungnya ada sosok kedua orang tua yang terus hadir untuk Laura dan membangkitkan semangat hidupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
Terkini
-
Pertamina Patra Niaga Gelar Khitan Massal di Cilacap, Wujud Syukur HUT ke-68 Pertamina
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025