Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Selasa, 19 Januari 2021 | 09:22 WIB
Ilustrasi petugas medis menata sampel swab test antigen [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraJawaTengah.id - Puluhan peserta komorbid test usab massal antigen yang diadakan Pemkab Banyumas secara serentak di 80 desa/kelurahan pada Senin (18/1/2021) kemarin, dinyatakan positif Covid-19. Hal tersebut diketahui setelah selesai dilakukan pelaksanaan tes cepat saat sore hari.

Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Banyumas Achmad Husein melalui pesan singkat kepada awak media.

"Yang positif (antigen) jumlahnya ada 48 orang. Yang bergejala jumlahnya ada 28 dan tidak bergejala ada 20," katanya, Selasa (19/1/2021) pagi.

Jumlah tersebut didapat dari sampel sebanyak 3.544 warga yang menjalani test usab antigen. Artinya meleset dari jumlah yang ditargetkan oleh pemkab sebanyak 4000 peserta.

Baca Juga: Isi Lengkap Rekomendasi PAPDI soal Vaksinasi Sinovac pada Pasien Komorbid

Selanjutnya para peserta yang positif tersebut menurut Husein akan menjalani Test PCR. Untuk sementara mereka yang tidak bergejala menjalani perawatan isolasi mandiri dan yang bergejala dirawat di Balai Diklat Baturraden.

"Yang tidak bergejala kita suruh karantina mandiri. Sedangkan yang bergejala sementara karantina di Baturraden sambil menunggu hasil PCR. kalo PCR positif akan dirawat di Rumah Sakit," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya untuk melindungi para komorbid (orang yang memiliki penyakit penyerta) dari paparan virus Covid-19, Pemerintah Kabupaten Banyumas melakukan test usab antigen massal serentak pada hari Senin (18/1/2021) di 80 desa dan kelurahan.

Bupati Banyumas, Achmad Husein menjelaskan, tes cepat dilakukan untuk mendeteksi orang-orang di atas 55 tahun dan memiliki penyakit bawaan.

Hal ini dilakukan karena berdasarkan data, 90 persen yang meninggal karena terpapar Covid-19 di Kabupaten Banyumas adalah lansia dengan komorbid, 10 persennya komorbid dengan usia produktif.

Baca Juga: Timbal Balik Subsidi, Petani Banyumas: Pupuk Subsidi Kualitasnya Jelek

Menurut Husein, selama bulan Januari saja, tercatat 78 orang meninggal akibat Covid-19. Sedangkan pada bulan Desember 2020 tercatat 130 orang meninggal akibat Covid-19.

Kontributor : Anang Firmansyah

Load More