SuaraJawaTengah.id - Pemerintah pusat memutuskan untuk memperpanjang kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) hingga 8 Februari 2021 karena angka kasus Covid-19 belum menunjukkan penurunan.
Salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang menerapkan PPKM yakni Kabupaten Brebes. Meski diperpanjang, kebijakan yang sudah dijalankan sejak 11 Januari 2021 ini dinilai tak berpengaruh pada penyebaran kasus Covid-19.
"Tidak ada (pengaruh), sama saja. Wong masyarakat tetap ndableg (bandel), tetap tidak pakai masker," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Brebes, Sartono kepada Suara.com, Jumat (22/1/2021).
Menurut Sartono, penerapan PPKM sebenarnya untuk menegakkan protokol kesehatan. Jika diperpanjang namun masyarakat tetap tidak mematuhi protokol kesehatan, maka tidak ada pengaruhnya pada penyebaran kasus Covid-19.
"Kalau diperpanjang, tapi pola kesehariannya masyarakat begitu, maskernya dilepas, ya tidak ada (pengaruh), ya ada tapi sedikit," ujar dia.
Sartono mengatakan, PPKM akan efektif jika disiplin protokol kesehatan benar-benar dijalankan oleh masyarakat.
"Kalau PPKM betul-betul dijalankan, oleh masyarakat lho ya, bukan institusi. Kalau institusinya jelas melaksanakan. Problemnya itu kan ada di masyarakat. Protokol kesehatan dijalankan itu yang penting," tandasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Brebes, Djoko Gunawan mengatakan, pihaknya masih menunggu surat edaran (SE) dari pemerintah provinsi terkait perpanjangan PPKM.
"Kemarin sudah koordinasi dengan sekda provinsi, katanya juga masih menunggu SE dari Mendagri. Memang rilis dari Menko Perekonomian ada perpanjangan, tapi SE-nya belum. Ini masih menunggu," ujarnya, Jumat (22/1/2021).
Baca Juga: Kasus Covid-19 Tetap Tinggi, Bupati Karanganyar Emoh Perpanjang PPKM
Djoko mengatakan, pemkab akan menyesuaikan SE dari pemerintah provinsi jika PPKM diperpanjang hingga 8 Februari. "Kalau diminta memperpanjang ya kami siap," ujar Djoko.
Terkait dampak PPKM pada penurunan kasus Covid-19, Djoko menyatakan Dinas Kesehatan masih melakukan evaluasi.
Hari ini Dinas Kesehatan saya minta untuk mengevaluasi dari angka kematian, kesembuhan, dan sebagainya untuk melihat dampaknya," ucapnya.
Sebelumnya, Menko Perekonomian Airlangga Hartato mengatakan, pemerintah memutuskan PPKM diperpanjang hingga 8 Februari mendatang. Hal ini karena berdasarkan data, belum terjadi penurunan kasus Covid-19 yang signifikan.
Kontributor : F Firdaus
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota