SuaraJawaTengah.id - Ribuan dosis vaksin Covid-19 tiba di Kota Tegal, Minggu (24/1/2021). Jumlah vaksin yang diterima berkurang dari alokasi awal.
Vaksin Sinovac itu diangkut dari Kota Semarang menggunakan mobil boks khusus dan tiba di kantor Dinas Kesehatan pukul 18.13 WIB. Vaksin tiba dengan pengawalan aparat kepolisian dan TNI bersenjata api.
Dari mobil pengangkut, vaksin yang dikemas dalam dua boks besar langsung dibawa ke ruang berpendingin dan disimpan di dua lemari pendingin yang sudah disiapkan.
Jumlah vaksin yang diterima tersebut total 4.000 dosis. Jumlah ini berkurang dari jumlah alokasi vaksin yang rencananya akan diterima Kota Tegal yakni sebanyak 5.960 dosis.
Berkurangnya jumlah tersebut karena vaksin yang ada di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah sudah habis setelah didistribusikan ke daerah-daerah. Kota Tegal merupakan yang terakhir kali mengambil.
"Rencananya kita mengambil 5.960 vaksin, tapi kita dikasih sementara ini tahap pertama 4.000," ujar Wakil Wali Kota Tegal Mohamad Jumadi, Minggu (24/1/2021).
Jumadi mengatakan, vaksinasi akan mulai dilakukan Senin (25/1/2021). Pencanangannya akan dilakukan di RSUD Kardinah.
"Nanti ada 10 pejabat dan tokoh masyarakat yang akan disuntik pertama kali saat pencanangan," ujarnya.
Setelah 10 pejabat dan tokoh masyarakat, vaksinasi selanjutnya dilakukan terhadap tenaga kesehatan di 13 fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) yang sudah ditunjuk sebagai tempat vaksinasi.
Baca Juga: Jateng Tiga Besar Wilayah Penyebaran Corona, Kota Semarang Longgarkan PPKM
"Setiap fasyankes per hari minimal 200 orang tenaga kesehatan yang divaksin. Mudah-mudahan lancar. Semua sudah siap," ujarnya.
Jumadi menyebut, vaksinasi tahap pertama terhadap seluruh tenaga kesehatan ditargetkan selesai pada 28 Januari 2021.
"Pokoknya empat hari sudah kelar," tandasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, Sri Primawati Indraswari mengatakan, 2.967 tenaga kesehatan sudah didaftarkan untuk disuntik vaksin pada tahap pertama.
"Nanti kalau ada yang belum terdaftar bisa ikut gelombang berikutnya. Itu kalau memang belum terdaftar, tapi mudah-mudahan semua sudah terdaftar," jelasnya.
Menurut Prima, vaksinasi dipercepat menjadi 25 Januari 2021 dari rencana semula pada 14 Februari 2021. Vaksinasi ditargetka sudah selesai pada 28 Januari 2021.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025
-
5 Rental Mobil di Wonosobo untuk Wisata ke Dieng Saat Libur Akhir Tahun 2025
-
Stefan Keeltjes Enggan Gegabah Soal Agenda Uji Coba Kendal Tornado FC
-
7 Poin Kajian Surat Yasin tentang Ilmu, Adab, dan Cara Beragama menurut Gus Baha
-
7 City Car Bekas Rp50 Jutaan yang Cocok untuk Keluarga Baru di 2025