
SuaraJawaTengah.id - Gempa Bumi mengancam diberbagai daerah di Indonesia. Di Jawa Tengah rupanya juga menjadi daerah rawan terjadi gempa. Terdapat 7 sesar aktif yang melintasi daratan provinsi ini.
Jika kita melihat sejarah, gempa terdasyat terjadi pada 27 Mei 2006. Gempa itu menggunjang Klaten dan DIY. Gempa berkekuatan 5 hingga 7 skala Richter itu meruntuhkan ribuan bangunan di Jateng dan DIY.
Nah, Gempa-gempa signifikan dengan kekuatan di atas magnitudo (M) 7.0 pernah terjadi di masa lalu khususnya di selatan Pulau Jawa dan zona megathrust.
Dilansir dari Solopos.com, Kepala Stasiun Geofisika Kelas III Banjarnegara, Setyoajie Prayoedhie, mengatakan perlu kajian untuk memprakirakan terjadinya pengulangan gempa.
Baca Juga: Fakta-Fakta Sesar Lembang, Ini 4 Poinnya
"Gempa besar dengan magnitudo antara 7,0 dan 7,9 yang bersumber di zona megathrust selatan Jawa sudah terjadi sebanyak 8 kali, yaitu tahun 1903 (M7,9), 1921 (M7,5), 1937 (M7,2), 1981 (M7,0), 1994 (M7,6), 2006 (M7,8) dan 2009 (M7,3)," kata dia, Selasa (26/1/2021)
Sementara itu, lanjut Setyoajie, gempa dahsyat dengan magnitudo 8,0 atau lebih besar yang bersumber di zona megathrust selatan Jawa sudah terjadi 3 kali, yaitu tahun 1780 (M8,5), 1859 (M8,5), dan 1943 (M8,1).
Lebih lanjut, Setyoajie menegaskan belum ada teknologi dan alat yang bisa mendeteksi gempa tektonik secara akurat di belahan bumi manapun.
"Namun demikian perlu kajian lebih lanjut terkait periode ulang gempa," tandasnya.
Dia menerangkan di daratan Jawa Tengah saat ini ada 7 sesar aktif. Sesar tersebut yaitu Sesar Baribis-Kendeng, Ungaran 1, Ungaran 2, Pati/Lasem, Muria, Ajibarang, Merapi-Merbabu.
Baca Juga: Lima Hari Lagi Bintang Suara Ditutup, Anda Sudah Mendaftar? Ini Syaratnya
"Secara seismotektonik daerah Jawa Tengah itu daerah aktif gempa walaupun karakteristiknya agak berbeda dibanding daerah lain. Bila kita berpatokan kepada peta BMKG ada 7 sesar aktif teridentifikasi melintang di daratan Jawa Tengah," ujarnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Dari Reruntuhan ke Harapan: Kisah Jayadi, Penyintas Gempa Lombok yang Menginspirasi
-
Warga Pekalongan Heboh Air Berkah, PDAM Ungkap Fakta Sebenarnya!
-
Cegah Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Pemprov Jateng Sinergi dengan Paralegal Muslimat NU
-
Taj Yasin Minta Jaga Kualitas Makanan Program MBG: Bukan Sekadar Bagi-bagi Makan!
-
Gubernur Jateng Bakal Revitalisasi Asrama Haji Donohudan
Terpopuler
- Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Memutuskan Pindah Homebase Musim Depan, Dua Tim Promosi Angkat Kaki
- Pascal Struijk: Saya Pasti Akan Memilih Belanda
- Bakal Bela Timnas Indonesia, Pascal Struijk: Saya Tak Akan Berubah Pikiran
- Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp60 Jutaan: Pilihan untuk Keluarga Baru, Lengkap Perkiraan Pajak
Pilihan
-
Jakmania Bersuara: Lika Liku Sebarkan Virus Orange di Kandang Maung Bandung
-
Ikuti Jejak Doan Van Hau, Bintang Thailand Kena Karma Usai Senggol Timnas Indonesia?
-
Hasil BRI Liga 1: Dibantai Borneo FC, PSIS Semarang Makin Terbenam di Zona Degradasi
-
5 Rekomendasi HP dengan Kecerahan Layar Maksimal di Atas 1000 Nits, Jelas dan Terang di Luar Ruangan
-
Le Minerale Terafiliasi Israel?
Terkini
-
Segera Klaim Link Saldo DANA Kaget Ini! Rezeki Digital Buat Isi Dompet Tanpa Harus Ngutang
-
Kisah Pesugihan Kepala Desa di Jawa Tengah, Endingnya Menyeramkan!
-
Menjaga Nafas Alam: Gunung Slamet Diusulkan Jadi Taman Nasional Demi Ketahanan Air dan Pangan
-
Ramalan Weton Jumat Pahing dalam Primbon Jawa
-
Link Saldo DANA Kaget Hari Ini: Tambahan Cuan Digital Buat Beli Ngopi dan Top Up Game!